RBG.ID – Normal jika kalian merasa cemas, namun jika rasa cemasnya berlebihan dan sering muncul bisa disebut gangguan kecemasan.
Disebut sebagai Cemas Anxiety. Orang yang mengalaminya akanmerasa cemas saat dihadapkan dalam situasi tertentu, seperti berbicara dihadapan banyak orang, sebelum wawancara kerja, sebelum ujian, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Penyakit Asma, Ini Obat yang Biasa Digunakan
Apa penyebab gangguan kecemasan yang terjadi pada anak, bahkan bukan hanya anak SD, SMP, atau SMA. Mahasiswa sampai pemuda yang bekerja lebih sering mengalami gejala cemas. Sampai-sampai melakukan hal buruk seperti mengakhiri hidupnya sendiri.
Penyebab kecemasan pada anak muncul karena lingkungan yang tidak bersahabat. Tekanan orang tua terhadap hasil belajar anak, tekanan sosial di kampus, dan tekanan atasan kepada bawahan.
Terlihat sederhana, mereka bertujuan untuk memotivasi agar lebih berkembang. Namun tidak semua orang bisa menerima dengan baik. Muncullah gangguan cemas pada seseorang jika tidak bisa mengatasinya dengan baik.
Baca Juga: Kucing Suka Menggigit, Ternyata Ini Alasannya
Selain itu juga, rasa trauma yang muncul bisa menjadi faktor timbulnya gangguan kecemasan. Sebagai contoh, anak yang suka di rundung oleh temannya menjadikan dirinya serba salah melakukan apapun, maka muncullah rasa cemas setiap bertemu orang lain atau ingin melakukan sesuatu.
Orang yang memiliki gangguan kecemasan biasanya akan merasa gelisah, tegang, gugup, panik secara tiba-tiba, detak jantung meningkat, dan berkeringat. Pengidap ganguan kecemasan juga akan merasa sulit berkonsentrasi dan sulit untuk mengendalikan rasa khawatir.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Atasi Kekurangan Dokter Spesialis di Pelosok, Unair Minta Pemerintah Beri Beasiswa PPDS
7 Makanan yang Dapat Menyebabkan Migrain, Ada Cokelat Hingga Es Krim
Kenali 5 Jenis Anemia yang Perlu Diketahui
Diabetes Bisa Diderita Anak Muda, Kenali Ciri-Cirinya
Mahasiswa Sering Merasa Cemas, Begini Cara Mengatasinya