Orang tua perlu membangun hubungan yang baik dengan remaja, termasuk membuka ruang diskusi tentang tekanan sosial dan alasan di balik keinginan merokok.
Dengan komunikasi yang baik, remaja akan merasa lebih nyaman untuk berbagi dan mencari dukungan.
4. Meningkatkan Aktivitas Positif
Ajak remaja untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial.
Aktivitas ini tidak hanya mengalihkan perhatian dari rokok, tetapi juga membantu remaja membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini 10 Daftar Makanan yang Efektif Membunuh Sel Kanker
5. Lingkungan yang Mendukung
Sekolah dan komunitas perlu menciptakan lingkungan bebas rokok. Larangan merokok di area sekolah dan kampanye antirokok dapat membantu mengurangi paparan remaja terhadap rokok.
6. Memanfaatkan Teknologi dan Media Sosial
Gunakan platform media sosial untuk menyebarkan informasi tentang bahaya merokok. Konten kreatif seperti video, infografis, dan testimoni dapat lebih menarik perhatian remaja.
Baca Juga: Cek Mitos atau Fakta: Apakah Brotowali Ampuh Mengobati Kanker?
Mencegah remaja terjebak dalam kebiasaan merokok memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dengan memahami bahaya rokok dan menerapkan strategi pencegahan yang efektif, kita dapat melindungi generasi muda dari dampak buruk rokok dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan produktif.***