3. Konsumsi Gula Berlebihan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis tidak hanya berkontribusi pada peningkatan berat badan, tetapi juga berdampak buruk pada otak.
Baca Juga: Akui Terpaksa Bongkar Aib Perselingkuhan Suami, Agnes Jennifer : Menurut Gue Itu Udah Ekstrem!
Menurut Dr. Allen Towfigh dari Weill Cornell Medical Center, penderita diabetes memiliki risiko lebih besar terkena demensia.
Sebuah penelitian dari University of Southern California menunjukkan kelebihan gula dapat meningkatkan risiko peradangan dan menghambat fungsi sel otak serta kemampuan kognitif.
4. Multi-tasking
Banyak orang menganggap multitasking sebagai keterampilan yang menguntungkan, tetapi kenyataannya hal ini dapat menurunkan efisiensi kerja otak.
Menjalankan beberapa tugas secara bersamaan, seperti menulis email sambil berdiskusi, dapat mengurangi fokus dan berdampak negatif pada fungsi kognitif.
5. Merokok
Paparan zat beracun dari rokok dapat membahayakan otak. Asap rokok yang dihirup dalam jangka panjang meningkatkan kadar karbon monoksida dalam tubuh.
Kekurangan oksigen ini dapat menghambat fungsi otak dan menurunkan kecerdasan.
6. Jet Lag
Bepergian dalam jarak jauh dan melintasi beberapa zona waktu dapat berdampak buruk pada kemampuan kognitif.