RBG.id--Air kelapa, selain dikenal sebagai minuman yang menyegarkan, juga sering menjadi topik perbincangan terkait dengan kesehatan wanita, terutama saat menstruasi.
Ada sejumlah mitos yang beredar di masyarakat mengenai konsumsi air kelapa selama haid.
Misalnya saja, seperti beredar di sosial media, jika seorang wanita yang tengah menstruasi minum air kelapa maka akan mengalami keputihan.
Baca Juga: Disebut Berbahaya untuk Janin, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut? Cek Faktanya di Sini
Atau, yang tak kalah populer, minum air kelapa saat haid akan menyebabkan darah kotor keluar lebih deras.
Lantas, apakah pernyataan tersebut di atas itu dapat dipertanggungjawabkan secara medis?
Berikut adalah beberapa mitos umum beserta fakta yang perlu Sobat RBG ketahui. Yuk simak!
1. Minum Air Kelapa Membuat Darah Menstruasi Makin Deras
Mitos ini menyebutkan bahwa minum air kelapa dapat memperberat aliran darah saat menstruasi.
Namun, faktanya, air kelapa tidak berhubungan dengan peningkatan volume darah haid.
Peningkatan jumlah darah menstruasi biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mengakibatkan lapisan dinding rahim berkembang lebih tebal.
Ketika lapisan ini terlepas, aliran darah menjadi lebih banyak.