kesehatan

Sering Disepelekan, Ini Dampak Negatif Kurangnya Asupan Zat Besi bagi Ibu Hamil Saat Masa Kehamilan

Kamis, 14 November 2024 | 22:05 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil memilih makanan yang mengandung zat besi. (Foto/freepik.com/freepik)

Kekurangan zat besi juga melemahkan sistem kekebalan tubuh ibu, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

Sistem imun yang kuat penting selama kehamilan untuk melindungi ibu dan janin dari bakteri dan virus yang dapat mengganggu perkembangan janin.

5. Risiko Perdarahan saat Persalinan

Ibu hamil dengan anemia defisiensi besi berisiko mengalami perdarahan lebih banyak selama persalinan.

Kekurangan zat besi menyebabkan tubuh sulit memulihkan diri dengan cepat, sehingga ibu hamil yang mengalami perdarahan saat persalinan bisa mengalami kondisi yang lebih serius.

Tanda-Tanda Ibu Hamil Kekurangan Zat Besi

Gejala kekurangan zat besi pada ibu hamil sering kali mirip dengan keluhan umum selama kehamilan, seperti:

- Kelelahan berlebih yang sulit hilang meskipun sudah beristirahat.
- Pusing atau sakit kepala.
- Sesak napas saat melakukan aktivitas ringan.
- Kulit pucat atau bibir pecah-pecah.
- Detak jantung lebih cepat dari biasanya.

Jika mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah ada kekurangan zat besi dan memeriksa kadar hemoglobin dalam darah.

Baca Juga: Apakah Kandungan Buah Naga Merah dan Putih Sama? Simak Sumber Vitamin Unik dari Pohon Sejenis Kaktus Asal Meksiko

Tips Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Selama Kehamilan

1. Konsumsi Sumber Zat Besi dengan Vitamin C

Vitamin C membantu penyerapan zat besi lebih baik dalam tubuh. Konsumsi buah-buahan kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan mangga, bersamaan dengan makanan sumber zat besi.

2. Hindari Makanan yang Menghambat Penyerapan Zat Besi

Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh saat makan, karena bisa menghambat penyerapan zat besi. Pilih minum air putih atau jus buah yang kaya vitamin C sebagai pendamping makan.

Halaman:

Tags

Terkini