RBG.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka beasiswa untuk dokter spesialis dan sub spesialis.
Salah satu pemicunya dalah kekurangan 31.481 dokter spesialis.
Mereka yang mendaftar beasiswa ini diharuskan kembali berpraktik di daerah asalnya setelah lulus.
Baca Juga: Tunjukan Sisi Act Of Service, Penggemar Dibuat Meleleh Lihat Perlakuan Jaehyun NCT Terhadap Staffnya
Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan pada Kemenkes, Oos Fatimah Rosyati menyatakan, Indonesia kekurangan dokter spesialis.
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 277 juta jiwa, jumlah dokter spesialis yang ada 46.200 spesialis.
Jika dirincikan lebih lanjut, ada beberapa dokter spesialis tertentu yang jumlahnya masih sedikit.
Baca Juga: Kualitas Musik dan Lirik dari Lagu-lagu TXT yang Penuh Makna Kembali Tuai Pujian
Salah satunya adalah dokter kardiologi atau jantung.
“Jika dibandingkan dengan negara lain cukup jauh,” katanya.
Oos menyatakan untuk dokter jantung saja, baru lima propinsi yang perbandingan dokter dan masyarakatnya proporsional.
Baca Juga: Selamat! 'HARD' Jadi Album SHINee dengan Penjualan Tertinggi dalam Sehari di Hanteo
“Artinya 29 propinsi masih kekurangan dokter spesialis,” katanya.
Ada berbagai faktor penyebab kekurangan dokter spesialis ini.
Artikel Terkait
Keseruan Atraksi Dalang Hingga Dokter Cilik di SD Bina Insani Kota Bogor
Spoiler Dokter Cha Episode 15: Doktor Cha Bingung, Seo In-ho dan Dokter Roy Kim Menyatakan Perasaannya
Kualitas Udara Tak Sehat, Dokter Spesialis Anak Minta Anak-anak di Jabodetabek Tak Keluar Rumah
Kaget Dilamar Dokter Richard Lee Jadi Direktur Marketing, Inge Anugrah: Aku Terharu Banget
Dokter Oky Pratama Resmi Menikah Dengan Kekasih Bulenya, Netizen : Kirain Gimmick Doang
Park Hyo Joo yang Memerankan Dokter Shim Akan Muncul Kembali di Dr Romantic 3, Akankah Bisa Membantu?
Data fakta Hasil UTBK SNBT 2023, Jurusan Pendidikan Dokter Paling Diminati