Pemerintah Telah Menyiapkan 241.700 Vial Vaksin Penyakit Rabies

RBG.ID – Penyakit rabies menjadi perhatian setelah diberitakan seorang anak diketahui meninggal setelah didiagnosis terkena penyakit tersebut.

Kementerian Kesehatan pun telah memperingati masyarakat Indonesia untuk mewaspadai penyakit ini terutama jika hewan peliharanya terlihat indikasi telah terinveksi virus tersebut.

Selain mewaspadai, Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan vaksin khusus untuk manusia guna mencegah penularan.

Baca Juga: Peringatan Penyakit Rabies Meningkat, 11 Provinsi Ini Dinyatakan Bebas dari Penyakit Rabies

Rabies adalah salah satu penyakit tertua dan paling menakutkan yang pernah diketahui oleh manusia. Menurut persentase, 95% kasus rabies berasal dari gigitan anjing yang telah terinveksi.

Selain anjing, hewan seperti rubah, kunks, rakun, hingga kelelawar bisa menularkan penyakit rabies kepada manusia.

Pencegahan terbaik dari penyakit rabies adalah melakukan vaksinasi baik untuk manusia dan hewan tersebut.

Baca Juga: Cegah Rabies Menular ke Manusia, Puluhan Anjing dan Kucing Divaksin

Kementerian Kesehatan diketahui telah menyiapkan sebanyak 241.700 vial vaksin dan 1.650 vial serum untuk manusia pada tahun ini.

Sebanyak 227.000 vaksin & 1.550 vial serum sudah didistribusikan ke wilayah endemis Rabies. Wilayah tersebut tersebar pada 26 provinsi di Indonesia.

Dimana 2 Kabupaten di provinsi NTT yakni Kabupaten Sikka dan Timor Tengah Selatan telah menetapkan status penyakit rabies sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca Juga: Kembali Dibuka, Puskeswan Kota Bogor Layani Vaksin Rabies Gratis

Hanya 11 provinsi di Indonesia yang dinyatakan bebas dari penyakit Rabies atau jarang ditemukan kasus ini diantaranya.

1. Kepualauan Riau
2. Bangka Belitung
3. DKI Jakarta
4. Jawa Tengah
5. DI Yogyakarta
6. Jawa Timur
7. Papua
8. Papua Barat
9. Papua Selatan
10. Papua Tengah
11. Papua Pegunungan

Maka dari itu, pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi untuk manusia dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendistribusikan vaksin-vaksin tersebut dan memberikan sosialisasi terkait penyakit rabies.