Cegah Rabies Menular ke Manusia, Puluhan Anjing dan Kucing Divaksin

RBG.ID-BOGOR, Puluhan pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing memenuhi Komplek PWI, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (26/1/2023).

Mereka memboyong sejumlah hewan peliharaannya untuk mendapatkan vaksin rabies gratis dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, drh. Anizar menjelaskan, kegiatan vaksinasi bertujuan untuk mencegah adanya penularan rabies dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Kembali Dibuka, Puskeswan Kota Bogor Layani Vaksin Rabies Gratis

Hal itu penting, karena rabies termasuk penyakit zoonosa yang dapat menular ke manusia dan hingga saat ini belum ditemukan obatnya.

"Penyakit ini sangat berbahaya dan belum ada obatnya. Jika gejala klinis sudah timbul, maka selalu diikuti dengan kematian pada hewan maupun manusia," tutur Anizar.

Penyakit yang disebablan virus ini menyerang susunan syaraf pusat ini biasanya ditularkan oleh hewan berdarah panas seperti anjing, kucing, kera, musang, tikus, dan lainnya.

Baca Juga: Bantu Kota Bogor Bebas Rabies, IPB Vaksin Gratis Puluhan Hewan

Anizar menyebut, pihaknya menyediakan 80 dosis vaksin untuk seluruh warga Kota Bogor yang berminat. "Kami masih punya stok 300 dosis vaksin hingga bulan Maret nanti," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, permintaan vaksinasi rabies di Kota Bogor cukup tinggi. Pihaknya berkomitmen terus memenuhi permintaan dengan cara jemput bola ataupun membuka pelayanan di Puskeswan yang terletak di Kantor DKPP, Kelurahan Cipaku.

"Banyak masyarakat kesulitan membawa hewannya ke Puskeswan atau klinik. Oleh karena itu, kami lakukan jemput bola. Kami usahakan untuk berkeliling Kota Bogor sekali dalam sebulan. Minggu depan akan kami buka di Kecamatan Bogor Barat," tutur Anizar.

Lurah Cipaku, Cucu Hanapi mengapresiasi kegiatan vaksinasi tersebut menurutnya vaksin rabies sangat bermanfaat bagi keamanan masyarakatnya. Terlebih di lokasi tersebut banyak masyarakatnya yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

"Antusias warga liar biasa yang datang banyak sekali. Mereka membawa lebih dsri 1 hewan peliharaan. Mudah-mudahan bisa menjadi agenda rutin. Minimal setahun satu-dua kali digelar di sini," harapnya. (cr1)