1. Air Ketuban Tidak Dipengaruhi oleh Kebiasaan Mandi
Air ketuban adalah cairan yang melindungi janin di dalam rahim. Produksi dan kualitasnya diatur oleh tubuh ibu, bukan oleh kebiasaan eksternal seperti mandi malam.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mandi di malam hari dapat memengaruhi jumlah atau kualitas air ketuban.
2. Risiko Masuk Angin Tidak Terkait dengan Mandi
Masuk angin sering dikaitkan dengan kebiasaan mandi malam, namun kondisi ini lebih berkaitan dengan daya tahan tubuh yang menurun atau paparan udara dingin tanpa perlindungan yang cukup.
Jika ibu hamil mandi malam dengan air hangat dan mengeringkan tubuh dengan baik setelahnya, risiko ini dapat dihindari sepenuhnya.
Baca Juga: Segera Periksa ke Dokter! Ini 5 Penyebab Pendarahan Pada Ibu Hamil di Trimester Pertama
3. Suhu Air Penting untuk Diperhatikan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil saat mandi adalah suhu air. Air yang terlalu panas dapat meningkatkan suhu tubuh secara berlebihan, yang tidak baik untuk janin. Sebaliknya, air yang terlalu dingin bisa membuat tubuh ibu merasa tidak nyaman.
Manfaat Mandi Malam untuk Ibu Hamil
Mandi di malam hari, terutama dengan air hangat, justru bisa memberikan manfaat untuk ibu hamil, antara lain:
1. Meredakan Ketegangan Otot
Kehamilan sering menyebabkan pegal pada punggung dan kaki. Mandi dengan air hangat dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan merilekskan otot-otot yang tegang.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Artikel Terkait
Bolehkah Ibu Hamil Minum Paracetamol di Trisemester Pertama? Begini Kata Dokter
Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Ini Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Masa Kehamilan
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Mie Instan Sama Sekali? Begini Penjelasan Medisnya
Jadi Pantangan di Masa Kehamilan, Ini Dampak Negatif Makan Tape Singkong untuk Ibu Hamil
Benarkah Mandi Air Hangat Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil? Ternyata Bisa Pengaruhi Janin
Bolehkah Ibu Hamil Posisi Tidur Telentang? Ini Dampak Negatif yang Bisa Didapatkan