Apakah Benar Skipping Bisa Menambah Tinggi Badan? Mitos atau Fakta

RBG.ID - Meningkatkan tinggi badan menjadi tujuan banyak orang, terutama di masa remaja. Banyak yang berusaha dengan berbagai cara, mulai dari olahraga tertentu hingga mengonsumsi suplemen.

Salah satu jenis latihan yang sering dibicarakan dalam konteks ini adalah skipping atau lompat tali.

Beberapa orang percaya bahwa skipping tinggi dapat membantu menambah tinggi badan, namun apakah hal tersebut benar? Apakah itu hanya mitos atau ada dasar ilmiah di baliknya? Mari kita telaah lebih lanjut.

Baca Juga: Wow, Lemon Bisa Jadi Solusi untuk Masalah Kesehatan Anda, Simak Manfaat dan Kandungannya Yuk!

Apa Itu Skipping?

Skipping adalah jenis latihan lompat tali di mana seseorang melompat lebih tinggi dari biasanya, dengan tujuan melatih kekuatan kaki, kelincahan, dan koordinasi tubuh.

Latihan ini melibatkan gerakan lompat yang cepat dan dinamis, yang berfokus pada kekuatan dan kelincahan otot kaki serta peningkatan kapasitas kardiovaskular.

Manfaat Skipping untuk Tubuh

Skipping tinggi memang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:

Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi Saat Pemulangan Jenazah, Rahmat Operator Pabrik Pergi Tinggalkan 4 Anak yang Masih Kecil

• Meningkatkan Kekuatan Tulang

Lompat tali adalah latihan berbeban (weight-bearing exercise) yang dapat merangsang kepadatan tulang. Saat tubuh melompat dan mendarat, beban diberikan pada tulang kaki, yang dapat merangsang proses penguatan tulang. Ini sangat bermanfaat, terutama bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan dan penguatan tulang.

• Meningkatkan Kekuatan Otot

Selain tulang, skipping tinggi juga dapat memperkuat otot kaki, terutama otot betis, paha depan, dan paha belakang. Dengan rutin berlatih, otot-otot ini akan lebih kuat dan lentur, mendukung mobilitas dan keseimbangan tubuh.

• Meningkatkan Postur Tubuh  

Salah satu manfaat lain dari skipping tinggi adalah dapat membantu memperbaiki postur tubuh. Latihan yang melibatkan keseimbangan dan koordinasi ini bisa membantu tubuh agar tetap tegap, yang tentu saja memberikan kesan tubuh lebih tinggi.

Baca Juga: PSSI Pasang 103 CCTV di SUGBK Jelang Duel Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi

• Manfaat Kardiovaskular

Skipping juga merupakan latihan kardio yang efektif, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan jantung. Selain itu, latihan ini juga dapat membakar kalori dan membantu menjaga berat badan ideal.

Apakah Skipping Bisa Meningkatkan Tinggi Badan?

Walaupun skipping tinggi menawarkan banyak manfaat kesehatan, klaim bahwa lompat tali dapat secara langsung menambah tinggi badan belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Peningkatan tinggi badan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormon pertumbuhan. Pertumbuhan tulang panjang terjadi saat masa pertumbuhan, biasanya hingga usia 18-25 tahun, ketika lempeng epifisis (growth plates) masih terbuka.

Namun, skipping tinggi dapat memiliki peran dalam memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, memperkuat otot, dan menjaga postur tubuh.

Baca Juga: Teka-teki Kondisi Mees Hilgers Jelang Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Erick Thohir Bilang Begini