RBG.ID - Unit Thalassemia dan Hemofilia telah dibangun di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pembangunan fasilitas tersebut untuk memenuhi kebutuhan akses pelayanan transfusi bagi pasien Thalasemia maupun Hemofilia, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Mike Kaltarina, MARS bahkan menghadiri serta meresmikan langsung unit baru di Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong tersebut, Sabtu (25/11/2023).
Direktur Utama Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, dr. P. Lanjar Sugiyanto, MARS menjelaskan, penyakit Thalassemia dan Hemofilia ditandai dengan gangguan serta ketidakmampuan memproduksi eritrosit hingga hemoglobin. Karena itu secara berkala, pasien harus mendatangi rumah sakit serta harus melakukan transfusi darah.
Direktur Utama Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong menambahkan, para dokter ahli tidak hanya menangani dan melayani penderita Thalassemia dan Hemofilia tapi juga akan memberikan edukasi sehingga mengerti tentang penyakit tersebut.
"Thalassemia merupakan penyakit kelainan sel darah merah yang diturunkan. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk memeriksa darah sebelum menikah karena anak-anak mungkin mempunyai Thalassemia pembawa sifat, bila orangtuanya menderita Thalassemia," ungkapnya kepada wartawan di Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong.
Ia berharap, pembukaan unit Thalassemia dan Hemofilia di RS Sentra Medika Cibinong dapat meringankan beban penderita, selain itu pihaknya juga telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan demi meringankan beban pasien.
Baca Juga: Cukup Tunjukkan Tiket, Ini 6 Tempat Wisata Gratis di Bandung Bagi Penumpang Kereta Cepat Whoosh
"Kami telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui BPJS Kesehatan, sehingga penderita bebas biaya. Semoga kehadiran unit baru ini bisa mengurangi beban pasien Thalassemia dan Hemofilia, sedikitnya ada enam tempat tidur tersedia," tutur Direktur Utama Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.
Bagi penderita Thalassemia dan Hemofilia, rumah sakit bagaikan rumah kedua karena mereka setiap bulan harus datang ke rumah sakit dan dilakukan seumur hidup.
Sehingga, harus tersedia tempat yang nyaman serta steril supaya pasien tak malas ke rumah sakit. Mereka juga harus mengonsumsi obat setiap hari seumur hidupnya.
Baca Juga: Begini Tanggapan Manajemen Soal Pernikahan Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana di Bali
Thalassemia dan Hemofilia bukanlah penyakit menular, tetapi keturunan. Diharapkan, Pemkab Bogor dan Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong dapat berkolaborasi sosialisasi tentang Thalassemia serta Hemofilia kepada masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat, penderita Thalassemia di Kabupaten Bogor hingga 2023 berjumlah 368 orang, mayoritas pasien anak-anak.
Artikel Terkait
Buat Kamu Para Wanita yang Ingin Kulit Wajah Glowing dan Sehat, Coba Konsumsi 6 Makanan Sehat Ini
Kasus Positif Cacar Monyet Bertambah Lagi, Capai 35 Orang di Indonesia
Update Kasus Cacar Monyet Atau MonkeyPox di Jakarta 30 Pasien dan 495 Vaksin Telah Diberikan
UPT Karantina Indonesia di Merauke Tolak Kucing dari Makassar, Ternyata Alasannya Mengerikan
Mari Hidup Lebih Sehat! Lewat Program Selangkah Tingkatkan Masyarakat Lawan Kanker Payudara
Dalam Seminggu Bertambah 4 Kasus, DKI Jakarta Catat 34 Pasien Cacar Monyet atau Mpox
Perlu Kamu Ketahui, Ini 5 Manfaat Biji Labu Kuning Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menghilangkan Stres