Senin, 22 Desember 2025

Dalam Seminggu Bertambah 4 Kasus, DKI Jakarta Catat 34 Pasien Cacar Monyet atau Mpox

- Senin, 13 November 2023 | 19:59 WIB
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox.

RBG.IDDinkes DKI Jakarta menyatakan kasus cacar monyet atau MPOX di Jakarta meningkat menjadi 34 kasus pada Minggu (22/11/2023).

Seminggu sebelumnya Dinkes DKI Jakarta menyebutkan terdapat 30 pasien yang dinyatakan positif cacar monyet atau MPOX.

Seiring bertambahnya pasien cacar monyet atau MPOX, 34 kasus ini baru 1 orang pasien yang dinyatakan sembuh dimana dia terpapar pada Agustus 2022. Sisanya masih menerima perawatan isolasi di rumah sakit.

Baca Juga: Kemenkes Gencarkan Vaksinasi Terkait Bertambahnya Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Semakin banyaknya pasien yang tertular cacar monyet atau MPOX ini disebabkan karena aktivitas hubungan badan yang menyimpan seperti biseksual. Pasien yang terkena cacar monyet atau MPOX juga adalah seorang pria berusia 25-50 tahun.

Maka dari itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi meminta kepada masyarakat untuk menghindari sumber penyakit cacar monyet atau MPOX ini bisa menular.

Perlu diketahui cacar monyet penyebarannya semudah Covid-19 dengan hanya sentuhan, air liur, memakai barang yang sama, apalagi berhubungan badan dengan penderita.

Baca Juga: Update Kasus Cacar Monyet Atau MonkeyPox di Jakarta 30 Pasien dan 495 Vaksin Telah Diberikan

Pasien cacar monyet atau MPOX terbanyak memang ditemukan di Jakarta karena dari total pasien di Indonesia yakni 44 orang 34 kasus diantaranya terjadi di Jakarta. Hitungan ini berawal dari temuan kasus pertama di 2022 dan baru 1 orang yang berhasil sembuh.

"Update Mpox per Minggu, 12 November 2023. Total kasus sebanyak 44. Rinciannya, Jakarta ada 33, Jawa Barat ada 5, Banten ada 5, dan Kepulauan Riau ada satu kasus," sebut Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril pada Senin (13/11).

Dinkes DKI Jakarta tentu tidak tinggal diam, mereka telah menyediakan vaksin khusus untuk golongan terdampak berat. Total 495 telah menerima vaksin ini dimana 111 yang sempat dinyatakan suspek tertular sekarang sudah berubah statusnya menjadi negatif.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X