RBG.ID - Rusia menyerang pelabuhan pedalaman utama Ukraina di seberang Sungai Danube dari Rumania pada hari Rabu (2/8). Penyerangan ini membuat harga pangan global lebih tinggi.
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan gudang biji-bijian rusak di pelabuhan Danube Izmail di wilayah Odesa akibat serangan Rusia.
"Biji-bijian Ukraina berpotensi memberi makan jutaan orang di seluruh dunia," tulis Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: Tidak Berjalan Baik di Kanada, Publisher Rights Milik Indonesia Sudah Sampai Tahap Mana?
Pelabuhan di seberang sungai dari Rumania telah berfungsi sebagai rute alternatif utama keluar dari Ukraina untuk ekspor biji-bijian sejak Rusia memblokade de facto terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina pada pertengahan Juli.
Video yang dirilis oleh otoritas Ukraina menunjukkan petugas pemadam kebakaran di tangga berjuang melawan kobaran api besar di beberapa lantai di sebuah bangunan yang tertutup jendela pecah.
Beberapa bangunan besar lainnya hancur, dan biji-bijian tumpah dari setidaknya dua gudang yang rusak.
Baca Juga: Yuk Lihat Profil dan Fakta Menarik Para Anggota A.C.E
Tidak ada laporan korban jiwa, tulis gubernur wilayah Odesa Oleh Kiper dalam sebuah postingan di aplikasi pesan.
"Sayangnya, ada kerusakan, yang paling signifikan ada di selatan negara itu. Teroris Rusia sekali lagi menyerang pelabuhan, biji-bijian, ketahanan pangan global," kata Presiden Volodymyr Zelenskiy.
Sebuah sumber industri juga menegaskan Izmail adalah target utama serangan itu, menggambarkan tingkat kerusakan di sana sebagai hal yang serius.
Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Australia Open 2023, Saksikan 13 Wakil Indonesia Berlaga Besok
Harga gandum Chicago melonjak 4% setelah serangan hari Rabu dan masih naik. Para pedagang khawatir tentang pukulan pasokan global yang mendorong Ukraina keluar dari pasar.
Rusia tanpa henti menyerang infrastruktur pertanian dan pelabuhan Ukraina selama lebih dari dua minggu, sejak menolak untuk memperpanjang perjanjian yang telah mencabut blokade pelabuhan Ukraina pada masa perang tahun lalu.
Artikel Terkait
Biasa Rayakan Hari Kemenangan Bersama, Kini Rusia dan Ukraina Masing-masing
Rusia Luncurkan GigaChat Untuk Saingi ChatGPT
KBRI Moskow Minta Warga Indonesia di Rusia Batasi Perjalanan, Terutama ke Wilayah Ini
Presiden Rusia Vladimir Putin Menyatakan Ditikam dari Belakang
NATO Siaga, Pasukan Bayaran di Belarus, Rusia Terus Menggempur Ukraina
Nahas! Jamaluddin, Mahasiswa Asal Maluku Tewas Tenggelam di Sungai Volga Rusia
Perang Rusia Ukraina, Rusia Klaim Tembak Jatuh Dua Drone Ukraina