RBG.ID - GigaChat sendiri merupakan chatbot semacam ChatGPT yang dirancang bisa menjawab setiap pertanyaan dari pengguna dengan bantuan teknologi AI.
Dikembangkan oleh perusahaan lokal Rusia bernama Sberbank yang saat ini masih tersedia dalam tahap uji coba dan lewat undangan saja.
Layaknya seperti ChatGPT, GigaChat mampu menjawab setiap percakapan dari pengguna secara cepat dan cerdas meskipun masih tersedia secara terbatas dan berbahasa Rusia namun GigaChat diramalkan akan meramaikan perang AI di masa mendatang.
Baca Juga: Proses Evakuasi Pria Bobot 300 Kg di Tangerang Penuh Dramatis, Pintu Rumah Terpaksa Dibongkar
Layanan ChatGPT diblokir di beberapa negara seperti Rusia, Iran, China dan Korea Utara karena dinilai masih kurang transparan terhadap data pribadi pengguna.
Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi perusahaan teknologi lokal untuk mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang sesuai dengan aturan dari pemerintah.
Secara keseluruhan, Rusia boleh dibilang efektif dalam mengurangi ketergantungan terhadap teknologi yang berasal dari negara-negara barat, hal itu dikarenakan oleh beberapa sanksi yang dikeluarkan oleh negara barat akibat perang Ukraina yang hingga kini masih belum usai.
Pengamat teknologi menyebutkan bahwa perkembangan teknologi di Rusia akan menjadi ancaman bagi Amerika Serikat dan sekutunya.
Pengembangan teknologi AI tidak sebatas pada chatbot namun bisa dikembangkan lebih luas lagi sesuai keperluan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
WhatsApp Tengah Mendesain Ulang Tampilan Room Chat dan Keyboard
Mahasiswa Wajib Klik Ini! Aplikasi Web Unggulan yang Bisa Bantu Kamu Susun Tinjauan Pustaka Pada Skripsi
Xiaomi Resmi Luncurkan Redmi Note 12 Pro, Ini Harga Dan Spesifikasinya
Tips Menghapus Background Foto Online Dengan Cepat Dan Simple
4 Tips Mudah Cek Spesifikasi PC atau Laptop di Windows 11