RBG.ID - KBRI Moskow mengimbau masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Rusia untuk membatasi perjalanan.
Terutama, ke wilayah konflik.
Imbauan tersebut disampaikan sebagai respons atas perkembangan situasi keamanan di Rusia pada 24 Juni 2023.
Pada hari itu, pemerintah Rusia telah menerapkan kebijakan keamanan kontraterorisme di beberapa daerah. Yakni, Moskow, Moskow Oblast, Voronezh, dan Rostov.
Baca Juga: Rincian Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 26 Juni 2023, Hadapi Tantangan dan Rintangan
”Merujuk perkembangan situasi keamanan tersebut, KBRI di Moskow mengimbau seluruh WNI di Rusia, khususnya di wilayah-wilayah yang dimaksud, untuk tetap tenang dan memantau arahan dari pemerintah setempat demi keamanan diri,” tutur Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Moskow, Moh Fattah Hardiwinangun dalam keterangan resminya.
Fattah juga meminta masyarakat Indonesia di Moskow dan Moskow Oblast membatasi perjalanan ke luar kota, kecuali ada keperluan yang mendesak.
Hal ini berkaitan dengan peningkatan pemeriksaan aparat di jalan ke luar dan menuju Moskow.
Baca Juga: Ini Ramalan Zodiak Aquarius Hari ini 26 Juni 2023, Berani Ambil Keputusan
KBRI Moskow juga melarang para WNI melakukan perjalanan menuju Rostov dan Voronezh untuk sementara waktu.
Larangan ini berlaku hingga kondisi di dua wilayah tersebut dinyatakan kondusif.
”WNI di dua wilayah tersebut secara khusus diminta mematuhi arahan pemerintah setempat untuk tidak keluar dari rumah, asrama, dan tempat tinggal bila tidak ada keadaan yang mendesak,” tegasnya.
Baca Juga: Intip Ramalan Zodiak Sagitarius Hari ini 26 Juni 2023, Rangkul Jiwa Bebas
Artikel Terkait
Untuk Kali Pertama Indonesia Sepakati Perjanjian Ekstradisi dengan Rusia
Hotel Gratis Untuk Petenis Ukraina di Grand slam Wimbledon, Aturan Ketat Bagi Atlet Rusia
Pemimpin Rusia Alihkan Kesalahan Soal Drone Ke Amerika Serikat
Rusia Alami Kesulitan, Kepala Intelijen AS: Kekurangan Amunisi Pengaruhi Serangan
China dan Rusia Upayakan Persatuan Dalam Kerja Sama Shanghai
Biasa Rayakan Hari Kemenangan Bersama, Kini Rusia dan Ukraina Masing-masing
Rusia Luncurkan GigaChat Untuk Saingi ChatGPT