RBG.ID - Rakyat Rusia dan Ukraina biasanya merayakan kemenangan atas Nazi Jerman yang dikenal dengan Hari Kemenangan.
Namun, pada Selasa (9/5) keduanya kini memperingati hari tersebut dengan cara yang berbeda.
Rakyat Rusia, biasanya merayakan Hari Kemenangan dengan mengikuti parade militer di Lapangan Merah, dan menandai hari tersebut sebagai hari libur yang penting.
Baca Juga: Sering Ganti Skincare Bisa Menjadi Salah Satu Penyebab Skin Barrier Rusak
Namun, penyelenggaraan di Moskow dan kota-kota lainnya mengkhawatirkan keamanan. Kini mereka mengurangi beberapa perayaan bahkan membatalkannya.
Presiden Vladimir Putin mengambil kesempatan itu untuk mempertahankan apa yang ia sebut sebagai "operasi militer khusus" dan menganggap invasi tersebut sebagai perjuangan untuk bertahan hidup.
"Hari ini, peradaban sekali lagi berada pada titik balik yang penting. Perang sesungguhnya sekali lagi dilancarkan melawan tanah air kita," ungkap Putin di kutip dari NHK Japan.
Baca Juga: Diet Mediterania Ditetapkan Sebagai Diet yang Aman dan Ramah lingkungan
Sedangkan di Ukraina, kemenangan atas Nazi Jerman di kenal dengan "Hari Eropa".
Presiden Volodymyr Zelenskyy menyambut baik Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen yang menunjukkan dukungan dalam bentuk kunjungannya ke Kyiv.
Zelenskyy mengatakan mulai saat ini, rakyatnya akan menghormati rakyat Eropa lainnya atas dukungan mereka pada apa yang akan disebut sebagai "Hari Eropa".
Baca Juga: Berikut Prediksi Vietnam U22 vs Thailand U22 Sea Games 2023
Zelenskyy mengatakan waktunya telah tiba untuk membuka pembicaraan mengenai keanggotaan Ukraina di Uni Eropa.
Para pemimpin blok tersebut telah menempatkan negara itu di jalur keanggotaan. Namun, mereka masih belum memulai perundingan.
Artikel Terkait
Ukraina Tembak Jatuh 13 Drone Peledak yang Diluncurkan Rusia
Ukraina Bantah Lakukan Serangan ke Kremlin Dengan Drone
Pemimpin Rusia Alihkan Kesalahan Soal Drone Ke Amerika Serikat
Rusia Alami Kesulitan, Kepala Intelijen AS: Kekurangan Amunisi Pengaruhi Serangan
China dan Rusia Upayakan Persatuan Dalam Kerja Sama Shanghai