Sejak perang meletus April lalu, Gardood kerap mengunggah situasi terkini di area lingkungan tempat tinggalnya.
Baca Juga: Pilihan Pengganti Pratama Arhan di Final SEA Games 2023
Dia lantang menentang perang yang terjadi di negaranya. Dalam unggahan terakhirnya di Facebook, dia berkata telah terjebak di dalam rumahnya selama 25 hari terakhir.
’’Kami lapar dan hidup dalam ketakutan yang luar biasa besar, tapi kami memiliki etika dan nilai-nilai,’’ bunyi unggahannya yang merujuk pada penjarahan di Khartoum.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gardood berkata bahwa dirinya berusaha bersembunyi dari penembakan dan meminta putranya menutup jendela.
Baca Juga: Partai Politik Ramai-ramai Berburu Keberkahan Nomor Urut
Dia juga meminta putranya segera menjauhi pintu dan jendela. Tampaknya, saat itu baku tembak tengah terjadi.
’’Demi Allah, kami akan mati dengan pakaian lengkap kami. Kamu harus memakai ini, kita akan mati dalam kondisi yang lebih baik,’’ ujarnya.
Tidak diketahui saat itu Gardood berbicara dengan siapa dan menyuruh lawan bicara memakai apa.
Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Libra Hari ini 15 Mei 2023, Membagikan Kemenangan akan sangat Menyenangkan
Berdasar keterangan para tetangganya, Gardood meninggal karena luka-luka yang dideritanya.
Gardood bukan penyanyi biasa. Dia kerap menyanyikan lagu bertema perdamaian dan keamanan.
Dia juga sering mempromosikan budaya komunitasnya, Al Bagara, di Kordofan Selatan yang kerap terpinggirkan.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Tawarkan Investasi di IKN pada Menlu-Menlu Indo-Pacific
Selain penyanyi, dia merupakan seorang peneliti di Al Bagara Melodies dan mempresentasikan makalah tentang warisan Hakama di masa lalu dan sekarang.
Artikel Terkait
Ebola Melonjak di Sudan
Seminggu Terjebak Pertempuran Dua Faksi Militer di Sudan, 538 Warga Indonesia Dievakuasi dari Khartoum
Belum Semua Warga Negara Indonesia di Sudan Dievakuasi, Keselamatannya Terancam
Konflik Militer di Sudan Semakin Memanas, Korban Tewas Bertambah Jadi 528 orang
Pemerintah Sudah Evakuasi 930 WNI dari Sudan, Situasi Belum Kondusif, Petugas KBRI Khartoum Kerja di Port
Intel AS Peringatkan Pertempuran Di Sudan Akan Berlarut-Larut
Arab Saudi Buka Diskusi Dengan Pihak-pihak yang Bertikai di Sudan