Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Sudah Evakuasi 930 WNI dari Sudan, Situasi Belum Kondusif, Petugas KBRI Khartoum Kerja di Port

- Selasa, 2 Mei 2023 | 06:58 WIB
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo

RBG.ID - Pemerintah telah mengevakuasi 930 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan hal itu usai menerima 75 WNI yang dibawa pulang ke tanah air oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI pada Senin (1/5).

Mereka tiba di Jakarta melalui Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Baca Juga: PDIP Kunci Nama Cawapres, Ganjar Pranowo Bilang Begini

Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rachmianto mengungkapkan, evakuasi ratusan WNI dari Sudan berhasil dilakukan berkat kerja sama berbagai pihak.

Selain TNI, ada petugas KBRI Khartoum, KBRI Riyadh, dan KJRI Jeddah yang turut membantu.

”Total sudah 930 WNI berhasil kami keluarkan dari Sudan menuju ke Jeddah,” ungkap dia kepada awak media. 

Baca Juga: Usai Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama Jadi Penyanyi Latar Bruce Springsteen

Dari total 930 WNI, 344 diantaranya dievakuasi oleh Satgas TNI melalui jalur udara. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat angkut Boeing 737 A-7305 milik TNI AU lewat Port, Sudan.

”Pesawat TNI AU melakukan empat kali penerbangan dari Port Sudan menuju Jeddah,” kata Andy.

Tidak hanya itu, mereka turut membantu 15 Warga Negara Asing (WNA) meninggalkan Sudan.

Baca Juga: Hari Pertama Pendaftaran Bacaleg Masih Sepi, Ternyata Ini Penyebabnya

Khusus 75 WNI yang tiba di Jakarta, Andy menyampaikan bahwa mereka termasuk kloter tiga WNI yang dipulangkan ke Tanah Air.

Mereka terbang dari Jeddah bersama para prajurit TNI yang pulang setelah bertugas lebih kurang seminggu di Sudan dan Jeddah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X