RBG.ID - Pemerintah telah mengevakuasi 930 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan hal itu usai menerima 75 WNI yang dibawa pulang ke tanah air oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI pada Senin (1/5).
Mereka tiba di Jakarta melalui Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Baca Juga: PDIP Kunci Nama Cawapres, Ganjar Pranowo Bilang Begini
Direktur Jenderal (Dirjen) Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rachmianto mengungkapkan, evakuasi ratusan WNI dari Sudan berhasil dilakukan berkat kerja sama berbagai pihak.
Selain TNI, ada petugas KBRI Khartoum, KBRI Riyadh, dan KJRI Jeddah yang turut membantu.
”Total sudah 930 WNI berhasil kami keluarkan dari Sudan menuju ke Jeddah,” ungkap dia kepada awak media.
Baca Juga: Usai Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama Jadi Penyanyi Latar Bruce Springsteen
Dari total 930 WNI, 344 diantaranya dievakuasi oleh Satgas TNI melalui jalur udara. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat angkut Boeing 737 A-7305 milik TNI AU lewat Port, Sudan.
”Pesawat TNI AU melakukan empat kali penerbangan dari Port Sudan menuju Jeddah,” kata Andy.
Tidak hanya itu, mereka turut membantu 15 Warga Negara Asing (WNA) meninggalkan Sudan.
Baca Juga: Hari Pertama Pendaftaran Bacaleg Masih Sepi, Ternyata Ini Penyebabnya
Khusus 75 WNI yang tiba di Jakarta, Andy menyampaikan bahwa mereka termasuk kloter tiga WNI yang dipulangkan ke Tanah Air.
Mereka terbang dari Jeddah bersama para prajurit TNI yang pulang setelah bertugas lebih kurang seminggu di Sudan dan Jeddah.
Artikel Terkait
Ebola Jenis Sudan Kembali Terdeteksi di Uganda
Kasus Malaria di Sudan Melonjak dan Jutaan Anak Menderita Kekurangan Gizi
Hampir 200 Nyawa Melayang Akibat Perang Suku di Sudan
Ebola Melonjak di Sudan
Seminggu Terjebak Pertempuran Dua Faksi Militer di Sudan, 538 Warga Indonesia Dievakuasi dari Khartoum
Belum Semua Warga Negara Indonesia di Sudan Dievakuasi, Keselamatannya Terancam
Konflik Militer di Sudan Semakin Memanas, Korban Tewas Bertambah Jadi 528 orang