RBG.id- Sedikitnya 187 orang tewas dalam perang suku yang terjadi di Provinsi Blue Nile, selatan Sudan, pekan ini. Menteri Kesehatan Gamal Nasser, pada Minggu (23/10) waktu setempat, mengumumkan hal itu tapi tidak merinci bagaimana pertempuran itu terjadi.
Ia mendesak pemerintah pusat di Khartoum agar segera mengirim pesawat militer untuk membawa yang terluka ke ibu kota untuk menjalani perawatan medis.
Nasser juga tidak mengatakan berapa banyak orang yang terluka dalam pertempuran antara suku Hausa, yang berasal dari Afrika Barat, melawan anggota suku Berta, tetapi laporan tidak resmi menyebutkan jumlahnya lebih dari 200 orang.
BACA JUGA : Ebola Jenis Sudan Kembali Terdeteksi di Uganda
AP melaporkan, perselisihan antara kedua suku itu adalah tentang perebutan tanah, penyebab tradisional untuk sebagian besar bentrokan suku dan etnis di seluruh negeri.
Ketegangan antara kedua belah pihak meningkat pada Rabu dan Kamis di kota Wad El Mahi di perbatasan dengan Ethiopia, menurut pejabat setempat.
Kejadian kali ini adalah salah satu serangan kekerasan suku paling mematikan di Sudan dalam beberapa tahun terakhir, memperdalam kesengsaraan negara yang beragam agama dan etnis tersebut.