Belum Semua Warga Negara Indonesia di Sudan Dievakuasi, Keselamatannya Terancam

RBG.ID – Proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan dampak perang perebutan kekuasaan masih belum tuntas.

Sejauh ini pemerintah sudah berhasil menyelamatkan 542 orang.

Namun, diperkirakan masih terdapat ratusan WNI lainnya yang menetap di Sudan.

Baca Juga: Impact Jennie BLACKPINK! Brand Chanel Berhasil Menempati Peringkat 1 Brand Mewah Di Korea

Keselamatan mereka pun terancam.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta, pemerintah menjamin keselamatan WNI yang belum dievakuasi.

Sebab, kondisi konflik di negara itu belum menunjukkan penurunan eskalasi.

Baca Juga: Congratulations! Jisoo BLACKPINK Bawa Pulang Trofi Ketujuh untuk “Flower” Di Show Champion

Dia mendesak agar pemerintah Indonesia berkomunikasi dengan perwakilan pemerintah setempat.

”Ini untuk memastikan bahwa seluruh WNI yang berada di Sudan berada dalam keadaan baik dan diupayakan semaksimal mungkin untuk dapat dievakuasi," ujarnya.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, juga berharap Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus memantau kondisi keselamatan dan keamanan WNI di Sudan.

Baca Juga: Jalan Otista Ditutup, Penumpang KRL Keluhkan Jarak Tempuh ke Stasiun Bogor Makin Jauh

Bamsoet tidak ingin pemerintah kecolongan dan berakibat fatal terhadap keselamatan WNI. Pengecekan juga harus cermat.

”Jangan sampai ada WNI yang belum terdata. WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri agar segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum," tegasnya.