Minggu, 21 Desember 2025

Konflik Militer di Sudan Semakin Memanas, Korban Tewas Bertambah Jadi 528 orang

- Minggu, 30 April 2023 | 15:01 WIB
Rakyat Sudan tetap menggelar protes di jalan guna menuntut Dewan Peralihan Militer (MTC) menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil.  (Anadolu Agency)
Rakyat Sudan tetap menggelar protes di jalan guna menuntut Dewan Peralihan Militer (MTC) menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil. (Anadolu Agency)

RBG.ID – Konflik Militer di Sudan semakin memanas karena pertempuran terus terjadi meskipun ada genjatan senjata.

Akibatnya, jumlah korban tewas karena konflik bersenjata antara militer Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) bertambah menjadi 528 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Sudan pada Sabtu (29/4).

 Baca Juga: Dalam Tiga Bulan, Sebanyak 82 Persen dari 1,4 M Jiwa Populasi Tiongkok Terkena Covid-19

Pernyataan dari kementerian itu mengatakan bahwa terdapat 4.599 orang terluka karena kekerasan di Sudan selama 15-27 April.

Kemkes Sudan sebelumnya menuturkan ada 512 orang meningga dunia dan 4.193 orang lainnya terluka dalam konflik di negara itu.

Menurut mereka, 12 dari 18 negara bagian di Sudan sudah menjadi ajang pertempuran kedua pihak.

 Baca Juga: Perselingkuhannya Terbongkar dan Viral, Virgoun Mantap Ceraikan Istrinya Inara Rusli

Walaupun gencatan senjata diberlakukan selama tiga hari, bentrokan di Sudan kembali meletus pada Sabtu.

melalui pernyataan, RSF mengeklaim sudah menembak jatuh pesawat militer di Omdurman, kota kembar dari ibu kota Khartoum.

Namun, belum ada pernyataan dari militer Sudan tentang klaim RSFitu.

 Baca Juga: Juru Parkir Liar di Monas Jadi Tersangka Penusukan Petugas Dishub DKI Jakarta

Sejak pertempuran meletus pada 15 April, ribuan orang termasuk warga negara asing sudah menyelamatkan diri dari Sudan.

Perbedaan pandangan di antara kedua pihak mengenai reformasi militer sudah meruncing dalam beberapa bulan belakangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X