RBG.ID – Lebih dari 82 persen populasi Tiongkok yang mencapai angka 1,4 miliar jiwa terkena Covid-19 selama tiga bulan tepatnya pada Desember 2022 hingga Februari 2023.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular setempat (CDC).
Dalam laporan mingguan yang dirilis di Beijing, Jumat (28/4), CDC menyampaikan bahwa banyak di antara warga yang positif Covid-19 tak melakukan tes PCR dan antigen.
Baca Juga: Perselingkuhannya Terbongkar dan Viral, Virgoun Mantap Ceraikan Istrinya Inara Rusli
Tim riset dari CDC melakukan survei secara online selama periode Desember 2022 hinggaFebruari 2023, dengan mengajukan pertanyaan kepada responden terkait detail penularan Covid.
Dari hasil survei itu terungkap bila orang yang melaporkan secara mandiri mengalami peningkatan pada 19-21 Desember 2022.
Hingga 7 Februari 2023, lebih dari 82,4 persen dari jumlah populasi terjangkit virus corona.
Baca Juga: Juru Parkir Liar di Monas Jadi Tersangka Penusukan Petugas Dishub DKI Jakarta
Tim riset mengakui bahwa metodologi penelitian memiliki keterbatasan tertentu lantaran survei terbatas hanya untuk pengguna platform media sosial WeChat dengan jumlah sampel hanya 2.316 orang pada periode itu, demikian CDC sebagaimana dikutip Global Times. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Waspada, Kasus Covid-19 Subvarian Omicron Arcturus Ditemukan di Jakarta, Gejalanya Mata Merah dan Lengket
Waspada, Anak-anak Rentan Terkena Covid-19 Varian Arcturus, Gejalanya Mata Merah
Harap Waspada, Kemenkes Ungkap Virus Covid-19 Varian Arcturus 1,5 Kali Lebih Menular Daripada Kraken
Kasus Covid-19 Aktif di Surabaya Hampir Capai Ratusan, Masyarakat Diminta Tetap Pakai Masker
Waspada, Kasus Covid-19 di Jawa Timur Meningkat, Warga Diminta Pakai Masker Saat Flu dan Demam