RBG.ID - Reservasi tur setelah Lokananta direvitalisasi selalu membeludak dan mayoritas pengunjung adalah anak muda.
Diharapkan Lokananta bisa jadi tempat edukasi sekaligus hiburan.
TONI Sukarnoto duduk di bangku putih.
Baca Juga: Takut Disalahartikan, Buro Happold Ungkap Peran Utama Mereka Saat Pembangunan JIS 2018
Ada headphone yang disiapkan. Kabelnya terhubung ke tape recorder tepat di samping kursi.
Headphone dipakai. Tombol hitam ditekan. Toni memejamkan mata.
Kepalanya bergoyang tipis ke kiri dan ke kanan.
Baca Juga: Mochamad Iriawan Sebut Wajar PSSI Punya Utang
”Suara musiknya sangat bagus. Suara detail kecil dari setiap alat musik terdengar jelas. Cuma ya itu, masih ada sedikit keresek-kereseknya,” katanya saat ditemui Jawa Pos di Lokananta Records, Solo (24/6).
Momen itu terjadi di ruang Aneka Nada, Lokananta.
Ada lima kursi kecil yang dilengkapi headphone dan tape recorder.
Baca Juga: Tak Ada Lagi MOS, Berikut Sejarah Munculnya MPLS yang Hilangkan Konsep Perpeloncoan
Setiap pengunjung bebas menjajal. Lagu yang diputar tergolong lawas: tembang keroncong karya Ki Narto Sabdo.
”Sebenarnya yang ngajak ke sini (Lokananta) itu bapak,” ungkap pria yang kini bekerja di Bekasi tersebut.
Artikel Terkait
Trans Studio Mall Makassar Terjadi Kebakaran, Banyak Pengunjung Panik Berlarian Menjauh
Selidiki Penyebab Kebakaran Trans Studio Mal Makassar, Polisi Lakukan Olah TKP
Nam Dohyon BAE173 Ajukan Gugatan Putus Kontrak dengan Agensinya, Pocketdol Studio
Chanyeol dan G-Dragon Fotbar di Studio Musik dengan Produser, Apakah EXO dan BIGBANG akan Kolaborasi?
Tampilkan "SPICY" di STUDIO CHOOM, AESPA Berhasil Jadi Perbincangan Netizen dan Tuai Beragam Komentar
Hidupkan Lagi Lokananta, Erick Thohir Sebut BUMN Dorong Kemajuan Musik dan Seni Indonesia
Ada Bioskop Hingga Studio Musik, Rumah Dua Lipa Siap Direnovasi Setelah Dinilai Akan Merusak Lingkungan