Tak Ada Lagi MOS, Berikut Sejarah Munculnya MPLS yang Hilangkan Konsep Perpeloncoan

RBG.ID - MPLS merupakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Dimana biasanya diselenggarakan oleh sekolah tingkat SMP dan SMA untuk murid-murid baru.

MPLS digagas pertama kali oleh Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada tahun 2016.

Sebelumnya, MPLS dikenal dengan istilah masa orientasi siswa (MOS).

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru Segera Dimulai, Lihat Kuota Pendaftaran PPDB SMAN 1 Ciampea Di Sini

Namun, Anies Baswedan mengganti istilah itu sekaligus konsep yang digunakan MPLS juga berbeda dengan MOS.

Kegiatan MOS dulunya dilakukan oleh senior, yakni anggota OSIS, sedangkan MPLS adalah kegiatan pengenalan sekolah yang diselenggarakan oleh guru dan pengajar.

Selain itu, MPLS hanya dilakukan di dalam lingkungan sekolah dan pada masa jam-jam belajar saja.

Baca Juga: Info Terkini, Suasana Pasar Pagi Asemka Jakarta Ramai Menjelang Masuk sekolah

Kata Anies, salah satu alasan MOS dihentikan adalah rentannya aksi perpeloncoan bahkan kekerasan.

Sehingga, Mendikbud ingin menghilangkan unsur kekerasan dan penindasan dalam kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.

Menurut Anies, kegiatan pengenalan lingkungan sekolah sudah waktunya berubah konsep serta menghilangkan unsur perpeloncoan dan kekerasan.

"Ini tidak bisa lagi dibiarkan, karena tidak ada orangtua yang ingin mengantar anaknya ke sekolah dalam kondisi bahagia tetapi menjemputnya dengan kondisi yang menyedihkan," ujar Anies Baswedan pada tahun 2016, dikutip Rbg.id dari Antara