RBG.ID – Polemik kelayakan JIS sebagai stadium tempat pelaksanaan Piala Dunia U-17 kembali menarik perhatian, pasalnya salah satu perusahaan yang dikatakan terlibat dalam pembangunannya mengklarifikasi jika JIS dibangung tidak sesuai dengan konsep original yang mereka keluarkan.
Perusahaan asal Inggris itu adalah Buro Happold yang sempat ditunjuk untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain.
Mereka menegaskan Buro Happold tidak terlibat dalam desain dan pembangunan kontruksi, mereka hanya perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi yang dimintai oleh Jakarta Konsultindo (Jakkon) pada 2018 untuk membuat panduan desain.
Baca Juga: Ini Dia Klarifikasi Buro Happold Soal Pembangunan JIS
Dalam pernyataan panjang yang dibuat oleh perusahaan, mereka mengakui jika Jakarta International Stadium itu tidak mengikuti panduan original yang mereka berikan.
“Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” tulis mereka.
Sementara itu, untuk pernyataan lebih lengkapnya terkait pembangunan JIS sebagai berikut.
Baca Juga: Bukan Hanya Soal Rumput, Ternyata Akses Masuk JIS Juga Bermasalah
Buro Happold bermaksud mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam Proyek Jakarta International Stadium (JIS). Buro Happold adalah perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi.
Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.
Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.
Selanjutnya, setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon.
Artikel Terkait
Kasus Antraks pada Manusia Biasanya Terlambat Ditangani, 125 Masyarakat Gunungkidul Diberi Profilaksis
SM Kenalkan Dua Traine Ryo dan Riku Untuk 'NCT Universe : LASTART'
Parpol Banyak Kocok Ulang Nama Bacaleg, Masa Verifikasi Administrasi Perbaikan sampai 5 Agustus
Marvel Belum Konfirmasi soal Jennifer Garner dan Elektra
Tak Ada Lagi MOS, Berikut Sejarah Munculnya MPLS yang Hilangkan Konsep Perpeloncoan