”Sejak dibuka, peserta tur nyaris selalu full. Ada 60 orang per hari. Yang datang bukan hanya warga Solo, tapi juga berasal dari wilayah lain. Dari Surabaya juga sering,” beber pria yang akrab disapa Aak tersebut.
Sekali tur, pengunjung dikenai biaya Rp 25 ribu. Aak sempat kaget dengan peserta tur. Kebanyakan yang datang bukan generasi tua.
Baca Juga: Cillian Murphy Hindari Kumpul Cast karena Tekanan Peran
”Justru hampir 70 persen peserta tur ini adalah anak muda. Generasi yang zaman dulu malah jarang,” jelas Aak.
Syli Deva, misalnya. Perempuan 19 tahun itu sengaja datang dengan dua tujuan.
”Ingin tahu sejarah Lokananta seperti apa. Lalu, sekarang kondisinya bagaimana. Yang kedua tentu saja ini cari spot foto,” katanya, lantas terbahak.
Di Lokananta, banyak spot foto unik. Misalnya, di ruang Aneka Nada.
Tembok setinggi 4 meter itu dikelilingi piringan hitam.
Lokasi yang sangat Instagrammable.
Baca Juga: Selebgram dan Tiktoker Michael Rendy Jadi Korban Perampokan Oleh Tetangganya Sendiri
”Tur memang dilakukan selama dua jam. Satu jam pertama keliling bersama tour guide. Satu jam berikutnya sesi bebas bagi pengunjung,” jelas Aak.
Sesi bebas itu biasanya dipakai untuk selfie atau foto-foto.
Bagaimana dengan satu jam pertama? Peserta tur akan diajak masuk ke ruangan demi ruangan.
Diberi penjelasan sejarah Lokananta.
Baca Juga: DPR Kritisi Dugaan Kebocoran Data Paspor, Dirjen Imigrasi Klaim Data Biometrik Aman
Artikel Terkait
Trans Studio Mall Makassar Terjadi Kebakaran, Banyak Pengunjung Panik Berlarian Menjauh
Selidiki Penyebab Kebakaran Trans Studio Mal Makassar, Polisi Lakukan Olah TKP
Nam Dohyon BAE173 Ajukan Gugatan Putus Kontrak dengan Agensinya, Pocketdol Studio
Chanyeol dan G-Dragon Fotbar di Studio Musik dengan Produser, Apakah EXO dan BIGBANG akan Kolaborasi?
Tampilkan "SPICY" di STUDIO CHOOM, AESPA Berhasil Jadi Perbincangan Netizen dan Tuai Beragam Komentar
Hidupkan Lagi Lokananta, Erick Thohir Sebut BUMN Dorong Kemajuan Musik dan Seni Indonesia
Ada Bioskop Hingga Studio Musik, Rumah Dua Lipa Siap Direnovasi Setelah Dinilai Akan Merusak Lingkungan