Pasokan Gas Industri Bertambah 312 MMSCFD

 
RBG.ID – Pasokan gas bagi industri dalam negeri bertambah.

Itu setelah Wakil Presiden, Ma’ruf Amin meresmikan tiga lapangan gas.

Yakni, Jambaran Tiung Biru (JTB) dikembangkan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC).

Selain itu, MDA dan MBH oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) di Surabaya, Rabu (8/2).

Baca Juga: Gibran Masuk Daftar Calon Gubernur DKI Jakarta yang Bakal Diusung PDI Perjuangan

Ma’ruf Amin mengungkapkan, penggunaan gas berkontribusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara global.

Tidak hanya itu, saat ini pemanfaatan minyak bumi dan batu bara sebagai energi semakin menurun.

”Pemanfaatan gas bumi justru kian meningkat,” jelas Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Kemudian pembangunan infrastruktur harus segera diselesaikan. Menurut Wapres, lokasi lapangan gas banyak yang jauh, bahkan di tengah laut.

“Makanya, percepat pembangunan jaringan pipa transmisi Cirebon-Semarang dan Dumai Sei Mangkei. Kedua jaringan pipa itu untuk menyalurkan kelebihan pasokan gas di Jawa Timur dan di Andaman, Aceh,” tutur dia.  

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto menambahkan, pemanfaatan produksi gas dari dua proyek itu membuat peran Jatim kembali besar.

Baca Juga: Pendaftar Subsidi Tepat JBT Capai 406 ribu di Jatim

Dari tiga lapangan tersebut mendapatkan tambahan sebanyak 312 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Dari produksi gas JTB yang mencapai 192 mmscfd, lanjut Dwi, SKK Migas mengalokasikan 100 mmscfd untuk pembangkit listrik milik PLN.