Senin, 22 Desember 2025

Yakin di Atas 5 Persen, Menkeu: Ekonomi 2023 Diperkirakan Tetap Kuat Meski Sedikit Lambat

- Senin, 6 Februari 2023 | 15:19 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

RBG.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yakin pertumbuhan ekonomi 2023 akan tetap naik di atas 5 persen.

Ungkapan tersebut ia tuturkan saat Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia atau Produk Domestik Bruto (PDB) per kuartal IV-2022 pada 11.00 WIB hari ini, Senin (6/2).

Ia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang tetap berjalan dengan baik meski melambat ini didorong oleh keputusan penghapusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember lalu dan ditopang dengan peningkatan aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA).

BACA JUGA: Stabil di Rp 1.014.000, Berikut Daftar Harga Emas Antam Senin, 6 Februari 2023

“Dan berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN). Ke depan pertumbuhan ekonomi nasional 2023 diperkirakan tetap kuat, meskipun sedikit melambat sebagai dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” ujarnya dalam konferensi pers di kantornya beberapa waktu lalu.

Walaupun demikian, bendahara negara mengingatkan untuk tetap mewaspadai bermacam risiko dan tantangan yang sedang atau akan terus terjadi, seperti harga energi dan pangan, inflasi, ketatnya pasar tenaga kerja di Eropa dan Amerika, serta gangguan rantai pasok.

Di kuartal III 2022, pertumbuhan ekonomi nasional diketahui mencapai 5,72 persen secara tahunan atau Year-on-Year (YoY). Penguatan ini dapat dilihat dari penguatan ekonomi Q3 2022 dibandingkan Q2 2022 sebesar 1,8 persen (qtq).

BACA JUGA: Bisa Kembalikan Produk yang Tak Sesuai, Simak Syarat dan Instruksi Program Shopee COD Cek Dulu

Lewat tingkat kenaikan tersebut, level PDB nasional secara kumulatif hingga triwulan ke III 2022 diketahui berada di angka 6,6 persen. Angka ini berada di atas level kumulatif I-III 2019.

Pencapaian itu pun dinilai menjadi cerminan menguatnya pemulihan ekonomi di saat terjadinya peningkatan ketidakpastian prospek ekonomi global.

Dalam sisi pengeluaran, laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga terhitung masih relatif besar, yakni dengan berada di angka 5,4 persen (YoY).

BACA JUGA: Mulai besok, 11 Wilayah Ini Sudah Bisa Terapkan Shopee COD Cek Dulu

Hal tersebut sejalan dengan sejumlah indikator konsumsi masyarakat, termasuk rata-rata Indeks Penjualan Riil yang berada di angka 5,5 persen pada triwulan III di tahun 2022.

Sementara dalam sisi konsumsi, pemerintah diketahui masih terkontraksi sebesar 2,9 persen (YoY). Angka ini meningkat 11,7 persen dibandingkan triwulan II pada 2022 lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Cahyani

Sumber: Jawapos.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X