Sementara, Jawa mencapai Rp 570,9 triliun atau setara dengan 48 persen dari total investasi 2022.
Sedangkan, untuk kuartal IV 2022 sendiri, Bahlil menyebutkan, realisasi investasi mencapai Rp 314,8 triliun. Angka itu naik 30,3 persen YoY.
Baca Juga: Isi Bensin, Satu Motor Ludes Terbakar di SPBU, Pengendara Kabur
Di sisi penyerapan tenaga kerja, pada kuartal terakhir itu tercatat sebesar 339.879 orang. Jumlah tersebut di luar sektor keuangan, hulu migas, dan UMKM.
Secara umum, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah memperlakukan seluruh calon investor dengan perlakuan yang sama.
Tidak ada negara manapun yang dikhususkan dari. ‘’Jadi jangan lagi bicara seolah-olah kita beri karpet merah ke satu negara tertentu. Yang mau investasi harus sesuai aturan,’’ tegasnya.
Baca Juga: Begal Bersenjata Tajam di Kiaracondong Bandung Telan Korban
Untuk tahun ini, target investasi dipatok mencapai Rp1.400 triliun.
Dia menyatakan, Kementerian Investasi telah berupaya melakukan pembenahan terhadap berbagai macam hambatan yang ada.
Dia berharap agar seluruh pihak bisa menjaga tensi politik dengan baik.
Baca Juga: Pemkot Bogor Tidak Bisa Memperbaiki U-Turn Exit Tol Jagorawi yang Rusak Parah
Sebab, jelang tahun politik juga menjadi tantangan tersendiri untuk tetap membuat iklim investasi menjadi kondusif. Investor juga disebutnya akan cenderung wait and see.
‘’Harus kita menjaga stabilitas dan hari ini hampir semua pemimpin-pemimpin dunia itu bicara tentang stabilitas. Bloomberg bicara tentang ekonomi global, ekonomi nasional, itu berbicara tentang stabilitas, karena hanya itu yang hanya menyelamatkan kita,’’ bebernya. (dee/dio)
Realisasi Investasi Januari–Desember 2022
Artikel Terkait
Antam Perkuat Emas Batangan Jadi Instrumen Investasi
Tertipu Investasi Penjualan Online, Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjaman Online
Korban Investasi Bodong di Bogor Terus Bertambah, Jumlahnya Kini Capai 333 Orang
Artis Inisial SAP Dipolisikan Terkait Investasi Bodong, Puluhan Korban Rugi Rp1,3 Miliar
Hasil Investasi Dana Haji Capai Rp 10 Triliun