Senin, 22 Desember 2025

2023 Investasi Ditarget Rp 1.400 Triliun, Jaga Tensi Jelang Tahun Politik

- Rabu, 25 Januari 2023 | 09:29 WIB
Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia

Sementara, Jawa mencapai Rp 570,9 triliun atau setara dengan 48 persen dari total investasi 2022.

Sedangkan, untuk kuartal IV 2022 sendiri, Bahlil menyebutkan, realisasi investasi mencapai Rp 314,8 triliun. Angka itu naik 30,3 persen YoY.

Baca Juga: Isi Bensin, Satu Motor Ludes Terbakar di SPBU, Pengendara Kabur

Di sisi penyerapan tenaga kerja, pada kuartal terakhir itu tercatat sebesar 339.879 orang. Jumlah tersebut di luar sektor keuangan, hulu migas, dan UMKM.

Secara umum, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah memperlakukan seluruh calon investor dengan perlakuan yang sama.

Tidak ada negara manapun yang dikhususkan dari. ‘’Jadi jangan lagi bicara seolah-olah kita beri karpet merah ke satu negara tertentu. Yang mau investasi harus sesuai aturan,’’ tegasnya.

Baca Juga: Begal Bersenjata Tajam di Kiaracondong Bandung Telan Korban

Untuk tahun ini, target investasi dipatok mencapai Rp1.400 triliun.

Dia menyatakan, Kementerian Investasi telah berupaya melakukan pembenahan terhadap berbagai macam hambatan yang ada.

Dia berharap agar seluruh pihak bisa menjaga tensi politik dengan baik.

Baca Juga: Pemkot Bogor Tidak Bisa Memperbaiki U-Turn Exit Tol Jagorawi yang Rusak Parah

Sebab, jelang tahun politik juga menjadi tantangan tersendiri untuk tetap membuat iklim investasi menjadi kondusif. Investor juga disebutnya akan cenderung wait and see.

‘’Harus kita menjaga stabilitas dan hari ini hampir semua pemimpin-pemimpin dunia itu bicara tentang stabilitas. Bloomberg bicara tentang ekonomi global, ekonomi nasional, itu berbicara tentang stabilitas, karena hanya itu yang hanya menyelamatkan kita,’’ bebernya. (dee/dio)

Realisasi Investasi Januari–Desember 2022

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X