Aset Tommy Soeharto Tidak Laku Dilelang

RBG.ID — Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mencatat, nilai transaksi lelang sepanjang 2022 mencapai Rp 35,23 Triliun.

Jumlah tersebut, melewati target yang dipatok pada 2022 sebesar Rp 30 triliun.

Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara pada Kementerian Keuangan, Joko Prihanto menjelaskan, 2022 merupakan tahun yang menjadikan capaian lelang tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Juga: Data Fakta Jejak Komplotan Pembunuh Berantai di Cianjur, Bekasi dan Garut

Tercatat, ada peningkatan 117 persen dari target lelang 2022.

”Selama 115 tahun lelang di Indonesia, capaian tertinggi itu 2022. Karena menembus Rp 35,23 triliun,” ujarnya pada media briefing.

Dengan kondisi itu, Joko optimistis capaian lelang tahun ini juga akan tetap cemerlang.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Izinkan Marselino Ferdinan Berkarier di Luar Negeri

Ancaman tekanan ekonomi pada 2023 disebut tak akan banyak berpengaruh pada kinerja lelang.

”Mungkin karena penjualan melalui lelang ini mempunyai karakter khusus. Barang-barang yang dijual pun biasanya punya spesifikasi khusus yang tidak bisa ditemukan di pasaran,” jelas dia.

Meskipun demikian, beberapa benda tak kunjung laku dilelang.

Baca Juga: Pembunuhan Berantai di Cianjur Terungkap dari Kandungan Pestisida

Dari barang yang belum menemukan pembeli itu, ada dua yang menonjol.

Yakni, aset hasil sitaan milik obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto serta aset Jiwasraya.