ekonomi

Pemerintah Klaim Ekonomi 2024 Diproyeksi Tumbuh 5,2 Persen, Pendapatan Per Kapita Bisa USD 5.500

Minggu, 20 Agustus 2023 | 11:52 WIB
Sri Mulyani Indrawati

RBG.ID – Dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2024, pemerintah merancang target pertumbuhan ekonomi pada level 5,2 persen.

Target itu tercatat lebih rendah jika dibandingkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 yang mencapai 5,3 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penetapan target itu mempertimbangkan kondisi ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: Episode Terbaru 'My Dearest' Cetak Rekor Baru dan 'Behind Your Touch' Alami Sedikit Penurunan Rating

Terutama kenaikan suku bunga acuan. ’’Kita melihat kondisi dunia dengan kenaikan suku bunga yang sangat drastis, higher, faster, bahkan longer,’’ ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa kenaikan suku bunga acuan yang drastis akan berpengaruh pada pertumbuhan banyak negara, termasuk AS dan Eropa. Kondisi itu diramal berlangsung hingga 1-1,5 tahun mendatang.

Meskipun demikian, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kondisi pertumbuhan ekonomi dinilai masih resilien. Hal itu tercermin dari realisasi kuartal II 2023 yang mencapai 5,17 persen.

Baca Juga: Nah Ketahuan, 260 Bacaleg dari 6 Partai Tidak Memenuhi Syarat, KPU Minta Masyarakat Beri Tanggapan

’’Jadi kita anggap 5,2 persen merefleksikan tetap optimistis, tetapi tetap waspada terhadap dinamika global,’’ imbuh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan, inflasi dijaga pada kisaran 2,8 persen. RAPBN 2024 juga diharapkan akan mendorong kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui tingkat inflasi yang relatif rendah dan terkendali serta indikator sosial yang membaik.

’’Implementasi berbagai program stabilisasi harga berperan penting dalam menjaga daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi dalam negeri,’’ ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Simak Kronologi Kebakaran Lahan Kosong di Kabupaten Bekasi, 800 m2 Area Hangus Terbakar

Postur RAPBN 2024 menargetkan pendapatan negara sebesar Rp 2.781,3 triliun, alokasi belanja negara sebesar Rp 3.304,1 triliun, keseimbangan primer negatif sebesar Rp 25,5 triliun yang didorong bergerak menuju positif, serta defisit anggaran sebesar 2,29 persen dari PDB atau sebesar Rp 522,8 triliun.

Lebih lanjut, RAPBN tahun 2024 juga difokuskan untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan nasional.

Halaman:

Tags

Terkini