Menurut FedWatch Tool CME Group, pelaku pasar memperhitungkan peluang 57 persen bank sentral AS itu akan mempertahankan suku bunga untuk sisa tahun ini.
Baca Juga: Panglima TNI Minta Evaluasi Agar Kasus Korupsi Tidak Terulang Lagi
Hanya 20 persen yang memproyeksikan dengan kenaikan seperempat poin pada pertemuan September.
Dari domestik, rapat dewan gubernur (RDG) BI pada 24–25 Juli lalu telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen.
’’Dengan kondisi itu, IHSG berpeluang menguat dengan support di level 6.857 sampai 6.783 dan resistance di 6.896 hingga 7.111,” ungkap Hans.
Sementara itu, pelaksana harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri menjelaskan, perdagangan selama sepekan lalu ditutup bervariasi.
Kapitalisasi pasar bursa menyentuh rekor tertingginya, yakni Rp 10,078 triliun pada 26 Juli 2023.
Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa sebesar 9,06 persen menjadi 1.287.785 kali transaksi.
Baca Juga: Geger! Muncul Dugaan Penyebaran Aliran Sesat di Bandung
’’Investor asing pada 28 Juli mencatatkan nilai jual bersih Rp 727,05 miliar dan sepanjang tahun investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 20,401 triliun,” pungkasnya. (han/c12/dio)