RBG.ID – Indeks kepercayaan industri (IKI) Maret 2023 tercatat, melandai dibanding Februari 2023.
Namun, levelnya masih masuk dalam kategori ekspansif.
IKI bulan lalu tercatat 51,87. Sedangkan IKI Februari mencapai 52,32.
Baca Juga: Simak! Ini Tanda-tanda Ikatan Batin Orang yang Saling Mencintai
”Perlambatan nilai IKI disebabkan sembilan subsektor yang terkontraksi sebesar 2,97, lebih besar daripada kenaikan 14 subsektor yang ekspansi mencapai 1,97,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif.
Selain itu, proporsi kontribusi 14 subsektor IKI yang mengalami ekspansi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas mendominasi sebesar 80,4 persen. Adapun sumbangsih sembilan subsektor yang terkontraksi terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 19,6 persen.
Sementara itu, semua indeks variabel pembentuk IKI pada Maret 2023 mengalami ekspansi.
Baca Juga: Kawasan Ekonomi Khusus Lido Diresmikan Presiden, Bima Arya Berharap Jadi Berkah Untuk Kota Bogor
Febri membeberkan, variabel pesanan baru naik dari 51,33 pada Februari 2023 menjadi 52,81.
Variabel produksi juga terkontraksi dari 51,37 menjadi 50,69. Kemudian, variabel persediaan produk dari 52,51 menjadi 55,00.
”Pesanan domestik merupakan faktor dominan yang memengaruhi indeks variabel pesanan baru. Sedangkan variabel pesanan baru merupakan faktor dominan indeks variabel produksi dan persediaan produk,” jelas Febri.
Secara umum, mayoritas perusahaan menjawab kondisi kegiatan usaha stabil pada Maret 2023, yakni sebanyak 47,3 persen.
Angka itu naik 0,2 persen bila dibandingkan sebulan sebelumnya sebesar 47,1 persen.