RBG.ID - Industri properti menggaungkan sikap optimistis pada tahun ini.
Agen Konsultan properti mencatatkan pertumbuhan hingga 40 persen tahun lalu.
Mereka yakin bahwa rekor tahun lalu juga bisa terpecah pada 2023.
Baca Juga: Sombong! Viral Video Ketua DPRD Luwu Timur Tolak Jabat Tangan dengan Warga
Chief Executive Officer Galaxy Property, Kennard Nugraha mengatakan, industri properti terbukti sudah berhasil bertahan dari tantangan ekonomi sejak dua tahun terakhir.
Terbukti pada pertumbuhan 2022 yang hampir mencapai 40 persen.
"Pada kenyataannya, kebutuhan properti masih bertahan meskipun di penuhi banyak tantangan. Antara lain, perang Ukraina dengan Rusia yang mengganggu suplai energi," ungkapnya pada Galaxy Awarding Night, Kamis (9/3).
Baca Juga: Hari Nasional Musik 2023, Jokowi: Konser-konser Kembali Digelar dan Perizinannya Dimudahkan
Penjualan properti 2022 didominasi oleh pasar secondary.
Total volume transaksi di jaringan Konsultan itu mencapai 65 persen merupakan rumah second. Sisanya, baru datang dari produk-produk baru pengembang.
Menurut Kennard, tingkat pembelian konsumen properti sudah mulai tumbuh. Misalnya, segmen properti Rp 4-5 miliar.
Tahun lalu, kontribusinya sudah mencapai 15 persen. Sedangkan, penyumbang nomor satu masih dipegang oleh segmen di bawah Rp 2 miliar.
Baca Juga: Serunya Berburu Kuliner di Lawang Rangga Gading
''Kita juga lihat bahwa developer terus mendorong penjualan dengan mengincar berbagai segmen,'' ungkapnya.
Artikel Terkait
Al Ghazali Ngaku Foto Buku Nikah hanya Properti Film
Harga Properti Berangsur Naik
Berkedok Yayasan, Manajer Marketing Properti di Bogor Jadi Otak Kasus Penjualan Anak
Marketing Properti di Bogor Jadi Otak Penjualan Anak, Begini Modusnya
Penipuan Properti di Bogor, Pelaku Tawarkan Tanah Sengketa