ekonomi

Wamendag Ungkap Perdagangan Aset Kripto Bisa Jadi Pilihan Investasi

Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:29 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (Sumber: Instagram)

RBG.id - Perdagangan aset kripto tengah berkembang pesat. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut bahwa potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan mencapai USD 146 miliar.

"Hal ini merupakan sesuatu yang harus dapat kita realisasikan bersama," kata Wamendag dalam rilis Kementerian Perdagangan hari ini, Sabtu (25/2).

Konsep blockchain dan aset kripto sendiri diketahui mampu memberi pengaruh yang intensif dan luas di bermacam sektor.

BACA JUGA: Menjabat Sebagai Direktur Jenderal Pajak, Berapa Harta Kekayaan LHKPN Suryo Utomo?

Selain itu, konsep ini bisa mengalihkan pola pengaturan ekonomi perdagangan menjadi berbasis otoritas pasar dan komunitas.

Agar bisa menyajikan perlindungan ke masyarakat dan memberi manfaat terbaik ke ekonomi nasional, Wamenag menekan untuk terus menjaga aset kripto.

"Maka dari itu, aset kripto harus teratur dan terlembaga serta harus berada di bawah pengaturan negara," tuturnya.

BACA JUGA: PT Pengadaian Gandeng APPI Untuk Bangun Sinergi Ekonomi Emas Lewat Bullion Services

Menurutnya, perdagangan aset kripto ini telah menjadi salah satu pilihan investasi yang begitu diminati akhir-akhir ini.

Utamanya oleh anak muda yang mana lebih dari setengah pelanggan aset kripto Indonesia memiliki rentang usia 18-35 tahun.

Bahkan, berdasarkan survei Center of Economic and Law Studies (CELIOS), aset kripto bertengger di urutan ke-3 instrumen investasi yang dimiliki warga Indonesia.

Menyusul Reksa dana (29,8 persen) dan saham (21,7 persen), instrumen investasi aset kripto berhasil memperoleh 21,1 persen dari para responden.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Tags

Terkini