RBG.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dirinya kerap mendapat celetukan dari sejumlah orang yang meminta supaya pendidikan di Indonesia dari pendidikan dasar hingga jenjang perguruan tinggi gratis seperti di negara Nordik.
Tidak banyak yang mengetahui jika di balik kebijakan, ada pajak yang diterapkan sangat tinggi.
Sri Mulyani mengatakan pajak yang diberlakukan di negara tersebut bisa sampai 70%.
Oleh karenanya, ia menilai tidak ada yang benar-benar gratis di dunia ini, lantaran pasti ada yang perlu dibayar lebih mahal.
Sri Mulyani membeberkan, anak di negara Nordik tidak bayar, namun yang membayar adalah orang tuanya.
Ia menejelaskan, pajak di negara tersebut bisa mencapai 65 hingga 70% dari pendapatan mereka.
Menteri Keuangan tersebut juga menceritakan kisah temannya yang berasal dari Finlandia yang harus membayar pajak hingga 70 persen.
Sri Mulyani menuturkan, jika menginginkan jaring pengaman sosial seperti pendidikan gratis hingga perguruan tinggi harus membayar pajak yang lebih besar.
Ia mengatakan, kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu risiko terbesar bagi Indonesia.
Jika kualitas SDM tidak dinaikan, akan menjadi beban negara.
Soal biaya kuliah yang masih menjadi pembicaraan banyak orang, lantaran beberapa waktu lalu sempat terjadi gelombang protes di kalangan mahasiswa.