RBG.ID - Kekayaan alam dan kesuburan tanah Indonesia melimpah ruah. Karunia itu membuat negeri ini secara alamiah menjadi penghasil kopi terbesar keempat di dunia.
Namun, tanpa turun tangan pemerintah, kopi Indonesia sulit untuk menjadi yang nomor satu. Malah bisa-bisa terus disalip.
”Enam tahun lalu, Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar dunia ketiga,” ujar Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) 2015–2021 Syafrudin.
Namun, gelar penghasil kopi itu telah direbut oleh Kolombia. Indonesia berada di posisi keempat saat ini dan lagi-lagi masih berpotensi disalip negara lainnya.
Dia menuturkan, kopi Indonesia ini memiliki karakter yang unik nan istimewa.
Kopi ditanam oleh mayoritas petani yang punya luas tanah antara 5 ribu meter persegi atau 0,5 hektare hingga 2 hektare.
Baca Juga: PJ Wali Kota Bekasi Bersama Direktur PDAM Tirta Patriot Pastikan Distribusi Air Bersih Teratasi
”Tapi, di lahan tersebut, tanaman kopi berada di samping padi, palawija, dan tanaman pangan lainnya,” jelas Syafrudin.
Artinya, kopi masih menjadi produk sampingan. Ditambah dengan minimnya peran pemerintah.
Tapi, siapa yang mengira, kekayaan alam dan kesuburan Indonesia tetap membuatnya menjadi penghasil kopi terbesar keempat di dunia.
Baca Juga: Mau Berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah? Ayo Simak Sejarah dan Perkembangannya
”Kopi Indonesia begitu alamiah, begitu tanpa turut campur pemerintah, berada di posisi ini tentunya anugerah, ” ujar Syafrudin.
Saat ini tercatat terdapat 1,2 juta hektare lahan kopi di Indonesia.