Siap-Siap! LRT Jabodebek Akan Mulai Beroperasi 26 Agustus 2023

RBG.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebut LRT Jabodek akan mulai beroperasi pada 26 Agustus 2023 setelah sebelumnya dijadwalkan pada 18 Agustus 2023.

LRT Jabodebek sejak awal memang telah menarik perhatian pasalnya kereta ini akan beroperasi secara otomatis tanpa masinis, menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Sehingga persiapannya harus benar-benar matang agar antara sistem dengan persinyalan di kereta dapat sejalan dan keamanan selama perjalanan terjamin.

Baca Juga: Terkoneksi LRT, Bus Trans Pakuan Tujuan Cibubur Tanpa Ngetem

Baru-baru ini juga ramai dibicarakan mengenai lintasan longspan Kuningan Gatot Subroto yang dinilai lengkungannya membuat LRT Jabodebek harus menurunkan laju lebih dari setengah kecepatan karena bentuknya yang kurang lebar.

Meski pada awalnya Wakin Menteri BUMN mengatakan hal itu dikarenakan salah desain, Menteri BUMN Erick Thohir membantahnya dengan mengatakan segala kekurangan atau kesalahan terkait LRT Jabodebek sudah diperbaiki.

Jalur longspan LRT Jabodebek Kuningan-Gatot Subroto itu berbentuk melengkung di atas flyover Tol Dalam Kota sepanjang 148 meter.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Sejumlah Artis Jajal LRT Jabodebek, Ada Chelsea Islan Hingga Desta

Di tengah-tengah lengkungan itu tidak terdapat tiang tambahan yang menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga untuk menghemat biaya dan area untuk pembangunan tiang di bawahnya.

Oleh karena itu, saat melintasi jalur longspan ini LRT harus melambat, tetapi itu tidak turun terlalu drastis.

"Bayangkan tiang-tiang di tengah jalan tol dibangun tiang, akan lebih berat dan lebih mahal, tapi memang ada konsekuensinya lebih lambat bagi LRT, tapi dari sisi struktur itu lebih baik dan lebih murah," ujarnya.

Baca Juga: Bukan Salah Desain Ternyata 2 Faktor Ini yang Membuat Jalur Longspan LRT Harus Dilalui Secara Melambat

Menteri BUMN juga menegaskan bentuk lengkungan dari jalur longspan LRT Jabodebek Kuningan-Gatot Subroto itu tidak salah desain, kesalahan yang ditemukan pun sebelumnya sudah diperbaiki.

Arsitek perancang jalur longspan LRT Jabodebek Kuningan-Gatot Subroto, Arvilla Delitriana, angkat bicara setelah kabar ini mencuat.