Bawa Parang dan Semurai, Pelajar SMK yang Hobi Tawuran Malah Nangis Saat Digelandang Polisi

RBG.ID-BOGOR, Petugas Polresta Bogor Kota menangkap lima pelajar SMK yang hobi tawuran. Para pelajar SMK Kota Bogor ini hanya bisa tertunduk lesu usai dihadirkan saat press release di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (11/8/2023).

Mereka tak segarang saat hendak tawuran di dua lokasi, yakni Jembatan Kampung Sawah dan Jalan Padi, Kota Bogor.

Bahkan, salah satu pelajar menangis saat digelandang ke mobil polisi. Kelima pelajar itu ditangkap jajaran Polsek Bogor Timur, Kamis (10/8/2023) sore.

Baca Juga: Kondisi Pertumbuan Anak Warga Ciseeng yang Tertukar Ini Super Aktif dan Lincah

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, mereka merupakan bagian pengembangan dari tertangkapnya satu pelajar SMK, berinisial A (16) sebelumnya. Kelima pelajar inilah yang merupakan musuh dari sekolah pelajar A.

“Kemudian kami mengamankan 5 anak yang sedang dalam pemeriksaan. Ini berkat dari informasi dari masyarakat dan kerja sama antara polisi dengan warga,” kata Bismo.

Kelima pelajar ini ditangkap di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Bogor Timur. Dua pelajar terlebih dahulu ditangkap.

Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-78 dengan Bersih-Bersih Sampah Bersama Pandawara Group di Pantai Kesenden

Saat mengarah ke Kantor Polsek Bogor Timur, polisi kembali menangkap tiga orang rekannya di depan SMAN 3 Kota Bogor. Dari semua pelajar ini, polisi mendapati tiga buah senjata tajam jenis semurai dan parang.

“Ketika mereka sudah diindikasikan hendak tawuran dan kita lakukan pemeriksaan serta penggeledahan. Ada klewang, golok, dan, parang atau sabit,” imbuh dia.

Pelajar yang ditangkap dan membawa senjata itu terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka disangkakan pasal UU darurat senjata tajam dengan ancaman kurungan pidana 10 tahun penjara.(ded)