RBG.ID - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) perusahaan yang mengelola Cinema XXI, salah satu bioskop dengan cabang terbanyak di Indonesia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) per Rabu (2/8).
Mereka telah menyiapkan 8.335.000.000 saham baru atau 10,0% dari modal yang bisa diklaim oleh investor dengan harga Rp 270 per lembar saham.
Perusahaan Nusantara Sejahtera Raya Tbk mengincar dana Rp 2,25 triliun yang nantinya akan digunakan untuk ekspansi dengan menambah jumlah layar bioskop yang akan tersebar di seluruh Indonesia termasuk luar pulau Jawa.
Baca Juga: 5 Bioskop Tanah Air Termasuk Cinema XXI Akan Tayangkan Film The Moon yang Dibintangi D.O EXO
Per tahun mereka menargetkan untuk menambahkan 10% dimana tahun ini PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk menargetkan 80 layar baru bisa terwujud.
Pada kuarter I tahun ini, mereka telah membangun 30 layar baru dengan modal 500 miliar dollar yang didapat dari 65% persen dana hasil IPO yang telah dikurangi biaya emisi belanja modal.
Baca Juga: Astra Resmi Mengakuisisi Seluruh Saham OLX
Sementara 15% lainnya akan dialokasikan untuk modal kerja dan pembelian peralatan penunjang kegiatan perusahaan dan 20% sisanya akan ditempatkan sebagai dana pembayaran utang bank milik Cinema XXI.
Usai status darurat pandemic telah resmi dicabut, Cinema XXI mencatat pendapatan pada kuartal I 2023 sebesar Rp 883,2 miliar dari yang sebelumnya Rp 635,6 miliar pada 2022 yang berasal dari layanan bioskop, penjualan makanan dan minuman, serta penayangan iklan.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Jadi Sup Terenak di Dunia, Sandiaga Uno Ingin Daftarkan Rawon ke UNESCO
Perang Dingin Antara META dan Pemerintah Kanada Berujung Sulitnya Masyarakat Mendapatkan Berita
Jadwal Babak 16 Besar Australia Open 2023, Saksikan 13 Wakil Indonesia Berlaga Besok
Yuk Lihat Profil dan Fakta Menarik Para Anggota A.C.E
Tidak Berjalan Baik di Kanada, Publisher Rights Milik Indonesia Sudah Sampai Tahap Mana?