Dari seluruh produksi gas dalam negeri, 67 persennya telah dipakai di dalam negeri.
"Nah, sisanya yang belum terserap inilah yang kita lakukan penjualan komersial, antara lain diekspor dalam bentuk LNG (Liquefied Natural Gas, Red) maupun gas pipa," ungkapnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pastikan Panji Gumilang Akan Hadiri Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari Ini
Dalam rapat tersebut, Presiden Joko Widodo juga memberikan arahan agar jajarannya melakukan evaluasi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi gas.
Dengan demikian, diharapkan harga gas tersebut sesuai dengan biaya produksinya dan tetap kompetitif.
"Kita ingin juga menjadi negara yang kompetitif, terutama dengan negara-negara di ASEAN," bebernya.
Baca Juga: Viral! Diduga Depresi, Seorang Pria Nekat Lompat dari Kapal ke Laut
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, fenomena kelangkaan gas LPG 3 Kg disebabkan oleh penyimpangan penyaluran.
Menurut Ketua YLKI Tulus Abadi, sudah jadi rahasia umum jika produk subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu justru digunakan oleh mereka yang mampu.
"Sekarang, banyak penyimpangan baik oleh konsumen mampu, resto, industri, dan lainnya," ujaranya.
Baca Juga: Janjian Lewat Instagram, Sejumlah Remaja Terlibat Tawuran di Citeureup
Artinya, ada penambahan jumlah konsumen gas LPG 3 kilogram ini.
Padahal, kuota di lapangan sudah dihitung sesuai dengan jumlah masyarakat miskin yang jadi sasaran penerima bantuan subsidi.
Akibatnya, kelangkaan pun tak terhindarkan.
Tentu, kata dia, fenomena kelangkaan ini secara dominan menjadi tanggungjawab regulator. Baik pemerintah pusat maupun daerah.
Artikel Terkait
Akibat Gas Bocor, Rumah di Jatinegara Terbakar dan 1 Orang Difabel Tewas
PGN Ungkap Lebih Dari 250 Industri Peroleh Harga Khusus Gas
Gas Elpiji Oplosan Beredar di Cileungsi, Masyarakat Diminta Hati-hati
Harga Gas Elpiji Naik dan Stoknya Kosong di Beberapa Daerah, Tahun Depan Harus Pakai KTP untuk Membelinya
Gara-gara Gas Bocor, Rumah dan Empat Motor di Kota Bogor Ludes Terbakar
Nahas! 17 Warga di Afrika Selatan Tewas Keracunan Gas Beracun Diduga Akibat Tambang Ilegal
Warga di Banyuwangi Rela Antre Demi Gas LPG 3 Kilogram Kini Sedang Langka