RBG.ID-BOGOR, Praktek pengoplosan gas elpiji masih marak terjadi. Masyarakat yang menggunakan gas elpiji ukuran 12 kilogram dan 5,5 kilogram diminta untuk lebih berhati-hati.
Pasalnya, beredar sejumlah gas oplosan di beberapa wilayah Kecamatan Cileungsi. Tindak kejahatan pengoplos gas elpiji ini masih sering terjadi.
Terbaru, Polsek Cileungsi menggerebek pabrik gas elpiji oplosan di Kampung Limusnunggal, Desa Limusnunggal.
Baca Juga: Jalan di Parung Panjang Rusak Parah, Camat Sebut Sudah Dibahas Dalam Musrenbang
“Dari penggerebekan itu, kami tangkap satu pelaku pengoplos berinisial SS (41),” Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen, Minggu (2/7).
Ia menambahkan, pihaknya menemukan puluhan tabung gas elpiji berbagai ukuran di lokasi tersebut. Mulai dari ukuran 3 kilogram hingga 12 kilogram.
Sebanyak 74 tabung elpiji yang diamankan, di antaranya 60 tabung ukuran 3 kilogram, 10 tabung ukuran 12 kilogram, 4 tabung ukuran 5,5 kilogram. Ditambah, empat tabung ukuran 12 kilogram yang sudah diisi.
Para pelaku melakukan pengoplosan dengan cara memindahkan isi gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram ke tabung berukuran 12 kilogram dan 5,5 kilogram.
“Pelaku ini menggunakan alat khusus suntik yang sudah dimodifikasi,” imbuhnya.(all)
Artikel Terkait
Siap-siap Gas Elpiji Akan Diganti DME
Sri Mulyani: Subsidi Gas Elpiji Dinikmati Orang Kaya
Bos Gas Elpiji Oplosan di Cileungsi Dibekuk Polisi
Ini Kronologi Gas Elpiji 12 Kg Meledak di Depok
Kematian Bos Ayam Goreng di Bekasi Akibat Dihantam Tabung Gas Elpiji