RBG.ID - Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail mengungkapkan, pihaknya sedang membangun hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
DME tersebut, kata dia, bakal digunakan untuk pengganti Liquified Petroleum Gas (Elpiji) sebagai bahan bakar rumah tangga agar mengurangi impor.
“Jika sesuai timeline kami, pembangunan kurang lebih 3 tahun. Kalau tahun depan sudah mulai, diharapkan 2026 sudah hasilkan produk DME itu,” ungkap Arsal di Hotel Raffles Jakarta dilansir jawapos.com.
BACA JUGA : Lebih Praktis, PLN Gunung Putri Ajak Warga Beralih dari Elpiji ke Kompor Induksi
Lebih lanjut ia mengatakan, proyek DME sedang dikerjakan PTBA dengan PT Pertamina (Persero) serta perusahaan asal Amerika Serikat Air Products and Chemicals Inc (APCI).
Sambil menunggu pembangunan selesai dan proses administratif berupa peraturan presiden (Perpres) agar kawasan proyek atau Kawasan Industri Tanjung Enim dapat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Ia menambahkan, pihaknya sedang melakukan penelitian lahan di kawasan proyek dan pengujian coal sampling.