Jalan di Parung Panjang Rusak Parah, Camat Sebut Sudah Dibahas Dalam Musrenbang

RBG.ID-BOGOR, Kondisi ruas Jalan Raya Rabak, Desa Cikuda, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, kini sangat memprihatinkan. Di sana ada empat titik yang rusak parah.

Kerusakan pun mencapai satu kilometer. Ruas jalan tersebut merupakan lintas jalan antara Kecamatan Parung Panjang dengan Kecamatan Rumpin. Status jalan pun masih milik Kabupaten Bogor.

“Sepanjang 1 kilometer jalan, ada empat titik yang rusak parah. Tidak adanya aliran drainase menjadi faktor penyebab kerusakan jalan,” ungkap Edi Suhaedi, warga Cikuda.

Baca Juga: Pasca Longsor, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi

Edi mengatakan, kondisi jalan rusak ini sudah semakin parah sejak tahun 2019 lalu. Warga dan pengendara dipaksa tidak bisa memilih jalan yang baik.

“Kalau melintasi jalan ini, bisa turun bero (turun mesin) karena kondisi parah dan tidak bisa memilih lagi,” sindirnya.

Camat Parung Panjang, Icang Aliudin mengaku sudah membahas rencana perbaikan jalan itu dalam Musrenbang bersama aparatur pemerintah desa setiap tahunnya.

Ruas jalan itu gagal masuk program pembangunan di tahun 2022 karena terkena refocussing anggaran saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tampan! Promotor Bagikan Poster untuk Mini Concert 'UNVEIL' Hwang Minhyun

“Usulan untuk pembangunan ruas jalan akan masuk pada tahun ini karena telah dilakukan usulan ulang untuk realisasi tahun 2023,” kata Icang.

Kerusakan infrastruktur jalan kawasan Parung Panjang itu juga bakal masuk peningkatan pembangunan jalan, seperti di Jagabaya, Cikuda, dan jembatan di Jagabita.

Meski begitu, ia tetap mempertanyakan anggaran pemeliharaan di setiap tahunnya. Lantaran perbaikan atau peningkatan jalan akan masuk pada tahun 2023 ini.

“Ruas jalan kelas kabupaten yang mengalami rusak di wilayah Kecamatan Parung Panjang sepanjang 1 kilometer dan itu masuk program pembangunan jalan dan tahun 2024 nanti akan selesai semua,” katanya.(abi)