Senin, 22 Desember 2025

Gubernur BI Perry Warjiyo: Kebijakan Bauran Bank Indonesia Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan

- Senin, 3 Juli 2023 | 13:30 WIB
Perry Warjiyo
Perry Warjiyo

RBG.ID - Ketidakpastian perekonomian global kembali meningkat.

Risiko pertumbuhan ekonomi dunia ikut melambat.

Bank Indonesia (BI) menegaskan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3 persen pada sisa 2023 dan fokus pada penguatan stabilisasi nilai rupiah.

Baca Juga: Kang Mina Eks Gugudan Resmi Bergabung dengan Agensi Story J Company

Berikut penjelasan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan Indonesia.

The Federal Reserve (The Fed) sudah menaikkan suku bunga tinggi tapi inflasi di Amerika Serikat (AS) masih saja belum mereda.

Apa kondisi yang mempengaruhi stance kebijakan itu?

Baca Juga: Persik Kediri Hadapi Borneo FC Sore Ini, Berikut Perkiraan Pemain hingga Head to Head

AS adalah negara yang paling cepat melakukan vaksinasi. Sehingga permintaannya (terhadap komoditas makanan-minuman) cepat naik.

Sedangkan, suplai tergantung dengan mobilitas (ekonomi) yang juga terganggu akibat ketegangan perdagangan dengan Tiongkok.

Baca Juga: Inilah Truth Social, Media Sosial Alternatif Pengganti Twitter

Perang Rusia dengan Ukraina juga semakin mengganggu dan menurunkan agregat suplai dari sisi penawaran. Demand tidak bisa hanya dikendalikan oleh kenaikan suku bunga.

Fed fund rate yang semula kami perkirakan 5,25 persen, ada kemungkinan baseline di Juli nanti naik menjadi 5,5 persen.

Perekonomian Tiongkok yang lebih rendah dari ekspektasi, bagaimana BI memandang dampaknya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X