RBG.ID – Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Mei terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Itu tecermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 82,6 persen.
Lebih tinggi daripada SBT April sebesar 68,9 persen.
Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Taipei Open 2023 Babak 16 Besar 22 Juni 2023
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menjelaskan, ada sejumlah faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru.
Antara lain, permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank.
Untuk keseluruhan kuartal II 2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diperkirakan meningkat.
Baca Juga: KPU Tetapkan Daftar Pemilih Tetap di Kabupaten Bogor 3,9 Juta untuk Pemilu 2024
Lebih terperinci, permintaan pembiayaan korporasi menurun.
Dengan SBT yang tercatat 12,5 persen, lebih rendah daripada bulan sebelumnya sebesar 19,8 persen.
Kebutuhan pembiayaan korporasi didorong sektor jasa keuangan.
Baca Juga: Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic Diduga Sudah Tewas, Ini Penjelasan Mantan Komandan Kapal Selam
Di sisi lain, terjadi perlambatan di sektor pertambangan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi.
’’Dampak penurunan kegiatan operasional karena lemahnya permintaan domestik, ekspor, dan penundaan sejumlah rencana investasi,” ujarnya.
Artikel Terkait
Bank Indonesia Prediksi Kredit Tumbuh, tapi Melambat
Selain Jin dan Jungkook BTS, BLACKPINK Lisa Juga Miliki Kartu Kredit Mewah Ini
Cara Mengaktifkan Kartu Kredit Contactless BCA
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Tunggu Kebijakan Menteri Keuangan
Perusahaan Pembiayaan Perkuat Penyaluran Kredit Kendaraan Listrik
Penyaluran Kredit Baru Masih Tumbuh, Permintaan Sektor Perikanan dan Pertanian Tertinggi pada Kuartal I
Periksa Ramalan Shio Naga Hari Ini 12 Mei 2023, Hindari Membeli secara Kredit