Setelah PHK 200 Pegawai, Apakah Pendapatan Spotify Terpuruk? Ternyata Ini Kenyataannya

RBG.ID – Spotify pada Senin (5/6) baru saja mengumumkan melakukan PHK kepada 200 pegawainya atau setara dengan 2% populasi karyawan di perusahaan mereka.

Divisi yang terdampak adalah divisi Podcast dimana pada akhirnya Parcast dan Gimlet diputuskan untuk menjadi 1 divisi yakni Spotify Studios.

Di tengah berita PHK ini ternyata menurut laporan pendapatan terbaru perusahaan, untuk Q1 2023, Spotify mengalami pertumbuhan pelanggan yang lebih kuat dari perkiraan.

Baca Juga: Selain Melakukan PHK, Parcast dan Gimlet Juga Bergabung Menjadi Spotify Studios

Mereka mendapat penambahan 5 juta pelanggan berbayar yang jika ditotal dengan pengguna Spotify di seluruh dunia menjadi 210 juta pengguna.

Total pengguna aktif bulanannya, termasuk pelanggan berbayar dan pendengar yang didukung pengiklan, berjumlah 515 juta pelanggan.

Jumlah itu naik sekitar 26 juta dari kuartal sebelumnya dan secara signifikan melampaui target yang menginginkan sebesar 15 juta.

Baca Juga: Spotify Kembali PHK Pegawainya, Kali Ini dari Divisi Podcast

Perusahaan menghasilkan pendapatan €3,04 miliar atau sekitar Rp 48 miliar untuk kuartal tersebut, naik 13% YoY berdasarkan mata uang konstan. Sementara itu pembukuan kerugian operasional sebesar €156 juta atau sekitar Rp 2.48 miliar.

"Sekarang platform podcast audio yang paling banyak digunakan di beberapa bagian besar dunia dan juga sebagai pembuat podcast No. 1 di Amerika Serikat," kata kata Head of Podcast Business, Sahar El Habashi.

Konsumsi podcast di Spotify mengalami pertumbuhan 1.400% dibandingkan baseline 2019, dan pendapatan iklan mengalami pertumbuhan dua digit dari 2021-2022.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.