RBG.ID-CIBINONG, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, mencatat ada sekitar 20 persen pelaku UMKM yang telah menembus pasar internasional.
Baik itu di bidang ekspor tanaman hias, produk makanan dan minuman, serta ekonomi kreatif.
Kepala Diskop UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengatakan, terus mendorong agar jumlah ekspor produk UMKM Kabupaten Bogor terus meningkat.
"Dengan program pelatihan kewirausahaan, bagaimana meningkatkan kualitas produknya, kemasan dan juga market penjualan," ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Mendag Sebut Ada 4 Pilar Ekosistem Kerja Sama untuk Kembangkan UMKM, Apa Saja?
Saat ini, kata Asep, ada sebanyak 718.729 UMKM di Kabupaten Bogor yang tersebar di 40 kecamatan. Jumlah itu terus bertambah sejak pandemi Covid-19 yang mendorong masyarakat untuk membangun usaha secara mandiri.
Menurutnya, produk hasil produksi UMKM Kabupaten Bogor terus mengalami perbaikan.
Dengan dorongan dan kerja sama semua pihak, produk UMKM asal Bumi Tegar Beriman kini mampu bersaing dengan produk di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Bima Arya Dorong Puluhan Ribu UMKM Kota Bogor Berdaya dan Naik Kelas
"Dari jumlah UMKM yang sudah terfasilitasi secara legalitas sebanyak 32 ribu lebih untuk menembus pasar internasional," jelas Asep.
Pihaknya berharap, UMKM Kabupaten terus berinovasi dalam menciptakan produk. Seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, pihaknya mendorong UMKM untuk memanfaatkan pasar online.
"Dengan cara itu, maka produk UMKM dapat masuk ke dalam pasar baik nasional maupun internasional," tandasnya.(cok)
Artikel Terkait
UMKM jadi Target Pelaku Kejahatan Siber
Kolaborasi Perbankan dan Fintech Dorong Digitalisasi UMKM
UMKM Cianjur Bangkit Pascabencana Gempa Bumi
Bima Arya Dorong Puluhan Ribu UMKM Kota Bogor Berdaya dan Naik Kelas
Luncurkan Program AKSES 2023, Sandiaga Uno Harap Bisa Dongkrak UMKM