Senin, 22 Desember 2025

Mentan Ungkap Jika 12 Komoditi Pangan Tetap Tersedia hingga Maret 2023

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 23:01 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Sumber: Instagram)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Sumber: Instagram)

RBG.id - Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa dirinya memeriksa secara detail satu per satu 12 komoditi pangan untuk mengecek ketersediaan di bulan Ramadan dan Idulfitri.

"Mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula untuk khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadan dan Idulfitri yang akan datang," tutur Mentan dalam rilis Sekretariat Kabinet RI, kemarin, Jumat (24/2).

Ia mengungkapkan, komoditas pangan masih tetap tersedia hingga Maret 2023.

BACA JUGA: Wamendag Ungkap Perdagangan Aset Kripto Bisa Jadi Pilihan Investasi

Selain itu, Mentan juga mengingatkan bahwa panen raya sekitar 1 juta hektare padi akan ada mulai Februari-Maret 2023.

"Secara khusus beliau sangat detail. Beberapa panen kita terhadap padi untuk kesiapan beras pada Januari, Februari, sampai Maret. Dan ya karena ini terkait dengan Kementan, akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare pada bulan Februari masuk Maret ini, sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini," jelas Mentan.

Lebih lanjut, ia pun menambahkan bahwa ketersediaan stok logistik ini wajib dibenahi distribusinya.

BACA JUGA: Menjabat Sebagai Direktur Jenderal Pajak, Berapa Harta Kekayaan LHKPN Suryo Utomo?

Oleh karena itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan melakukan kerja sama.

"Tentu, ketersediaan ini tidak hanya berjalan sendiri, harus diikuti dengan tertentu distribusi-distribusi dan lain-lain sebagainya sehingga normalisasi harga dari beras itu bisa juga dicapai," ungkapnya.

Mentan menyebut kerja sama ini akan dilakukan dengan sektor privat atau para pengusaha.

Bulog dan Badan Pangan Nasional juga sudah diintruksikan untuk bermitra dengan pengusaha-pengusaha yang ada.

"Ya, tentu saja beberapa pangan dasar yang berkait dengan impor daging misalnya importasi, Bapak Presiden betul-betul meminta semua menteri memberikan perhatian yang serius sehingga tidak ada hambatan dalam ketersediaan-ketersediaan sampai di daerah," tutupnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X