RBG.id - Bank Indonesia (BI) dan pemerintah menyepakati 5 langkah strategis agar tetap konsisten menjaga inflasi indeks harga konsumen (IHK) di kisaran sasaran 3,0%±1% pada 2023.
Pada kesepakatan yang dijelaskan di acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) di Jakarta, kemarin, Senin (20/2), diketahui bahwa 5 langkah tersebut dilakukan lewat penguatan koordinasi tingkat daerah dan pusat.
Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebut HLM TPIP ini merupakan agenda strategis guna menjangkau capaian 2023.
BACA JUGA: Cara Mengaktifkan Kartu Kredit Contactless BCA
Utamanya, dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan nasional (HBKN) Lebaran dan Idul Fitri 2023.
"Beberapa hal juga dilakukan untuk mencapai 3,0%±1% pada tahun 2023 sesuai dengan APBN," katanya dalam rilis Kementerian Keuangan RI, hari ini, Selasa (21/2).
Langkah strategis pertama adalah memperkuat koordinasi kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi serta mendorong perubahan ekonomi nasional.
BACA JUGA: HUT BCA ke 66 Hari Ini, Simak Sejarah dan Profil Singkat Bank BCA
Kedua adalah menjaga inflasi komponen Volatile Food (FV). Terutama pada masa HKBN dengan berada di kisaran 3,0-5,0 persen.
Ketiga adalah memperkuat ketahanan pangan domestik lewat akselerasi implementasi program lumbung pangan serta perluasan kolaborasi antardaerah.
Keempat, dengan memperkuat ketersediaan data pangan guna mendukung perumusan kebijakan pengenalian inflasi.
BACA JUGA: Pengumuman! Tiket KAI Lebaran Bisa Dipesan Mulai 26 Februari, Ada Rute Baru
Sementara kelima, dengan memperkuat sinergi komunikasi guna mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.
TPIP diketahui akan tetap memperkukuh sinergi kebijakan guna melanjutkan implementasi kebijakan serta program kerja di peta jalan pengendalian inflasi 2022-2024.
Artikel Terkait
Airlangga Hartarto Didoakan Ribuan Santri dan Kyai di Sukabumi Jadi Presiden RI
Airlangga Hartarto Sebut Indonesia Bakal Punya Pabrik Tembaga Terbesar di Dunia
Bangun KEK Kura-Kura Bali, Airlangga Hartarto: Butuh Investasi Rp 104 triliun
Airlangga Beberkan Strategi Golkar Hadapi Pileg untuk Menangi Pilkada 2024
Airlangga Hartarto Dorong Disetujuinya Perppu Cipta Kerja Jadi Undang-Undang